Sistem pemerintahan dari perspektif intelektual part 1
Bagikan:
Negara adalah sekumpulan manusia yang memiliki kedaulatan atas sebuah wilayah dengan sebuah sistem pemerintahan yang melindungi, memelihara dan mendidik dirinya untuk menjadi lebih baik demi eksistensinya di dunia.
Apa itu sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan adalah sebuah tatanan dan cara yang digagas, disetujui, ditulis dan dipatuhi sekumpulan orang dalam sebuah wilayah untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Setiap wilayah memiliki cara pemerintahan mereka sendiri sebuah hukum yang mendasari sebuah wilayah yang unik, sistem ini juga perlu untuk menyesuaikan dirinya sesuai dengan tipe orang yang harus menerima sistem ini dan kondisi wilayah secara umum.
Menjelaskan kenapa sebuah sistem dipilih dan dijalankan dalam sebuah pemerintahan sebenarnya bukan hal yang mudah. Pasti ada beragam alasan yang mendasari namun kurang lebih ada beberapa hal yang menjadi alasan pokok terbentuknya sebuah sistem. Dengan adanya rakyat, wilayah dan kedaulatan yang harus dipertimbangkan. Yuk kita bahas masing masing sistem pemerintahan yang ada beserta prasyarat yang harus dipenuhi.
Gambaran umum sistem pemerintahan beserta prasyaratnya
Secara umum sistem pemerintahan bisa dibedakan menjadi 3 jenis. Demokrasi, non-Demokrasi dan sistem lain yang tidak terkait, berikut ciri, syarat yang menyertai serta kapan dan dimana sistem ini bisa diimplementasikan.
Demokrasi
Secara umum demokrasi dapat diartikan dari 2 kata <demos>yang berarti penduduk, masyarakat, manusia dan <kratos> yang berarti pemerintah, aturan, sistem menjadikan arti kata demokrasi menjadi pemerintahan masyarakat yang juga dapat berarti kekuasaan atas pemerintahan demokrasi dilandasi oleh rakyat itu sendiri. Demokrasi sejauh ini dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu demokrasi utuh dan demokrasi parlementer
Demokrasi Utuh
Demokrasi utuh adalah sistem pemerintahan yang disuarakan secara langsung oleh rakyat. Metode ini dilakukan dengan menempatkan semua komponen manusia di sebuah negara sebagai komponen aktif pemerintahan dan memiliki kedaulatan penih atas dirinya sendiri. Dengan menjadi bagian dari pemerintahan setiap usulan dari berbagai elemen masyarakat harus ditampung dan dipertimbangkan menjadikan wilayah yang memilih metode demokrasi aktif selayaknya meja musyawarah besar yang terus aktif.
Kelebihan
Konsep pemerintahan lebih jujur karena tidak terjadi bias antara warga ke pemimpin
Kesetaraan dan kebebasan berekspresi lebih terjamin
Sumber daya akan dikelola langsung oleh masyarakat atau secara persetujuan sesama masyarakat
Hukum akan lebih bisa diterima karena disusun sendiri oleh warganya
Aturan yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Kekurangan
Tidak efektif untuk pemerintahan skala besar
Tidak bisa diterapkan ketika warga tidak memiliki wawasan yang luas atas konsep pemerintahan
Demokrasi langsung akan susah diterapkan saat krisis
Aturan yang fleksibel bisa menjadi pisau bermata dua saat terjadi konflik
Meski fleksibel pembentukan hukum akan lama karena banyaknya suara warga
Contoh wilayah
Switzerland : Switzerland atau yang kita kenal dengan nama swiss menerapkan Demokrasi langsung meski sebenarnya yang benar-benar menerapkan Demokrasi langsung hanyalah 2 canton(Appenzell Innerrhoden & Glarus) sedangkan sisanya menggunakan Demokrasi semi langsung
USA : tentu bukan dalam skala sebesar negara Amerika Serikat itu sendiri namun beberapa negara bagian menerapkan kebijakan Demokrasi langsung seperti Arizona, Florida dan Ohio
Demokrasi Representative
Adalah sistem Demokrasi dengan menunjuk beberapa orang yang bisa dipercaya untuk mewakilkan suara rakyat atau lebih dikenal dengan nama badan legislatif
Kelebihan
Pengambilan keputusan lebih cepat dan terarah mengingat hanya anggota representatif yang mengemukakan pendapat.
Sistem Negara yang lebih stabil karena suara cukup banyak sebagai representasi masing-masing golongan namun tak terlalu banyak untuk memperlambat forum
Kekurangan
Polemik demokrasi setiap kali terjadi pergantian representatif masyarakat
Negara akan cukup rentan terhadap pergantian kebijakan hukum disaat krisis karena perlu sosialisasi ulang dari pihak representatif kepada masyarakat
Negara yang menerapkan demokrasi representatif tidak akan cocok apabila ada perbedaan kualitas pendidikan yang jauh antara representatif dan masyarakat karena bisa menyebabkan kesenjangan hukum dan protes dimana mana-mana
Contoh wilayah
India: secara umum india memiliki wilayah dan jumlah penduduk yang banyak dan keseluruhannya menginginkan pemerintahan demokrasi karena terlalu banyaknya penduduk maka demokrasi langsung akan sangat sulit dilakukan sehingga demokrasi representatif menjadi opsi yang sangat bagus.
Indonesia : negara kita juga menganut sistem ini dengan karakteristik yang kurang lebih sama dengan india. Indonesia juga memiliki banyak sekali suku bangsa dan berperadaban majemuk sehingga kebebasan berpendapat adalah opsi yang bisa diambil oleh negara ini.
Hmm sebenarnya masih banyak konsep pemerintahan yang bisa dibahas dan dicermati namun kurang lebih itu saja yang bisa saya bahas sejauh ini apabila ada kesempatan artikel ini akan saya lanjutkan ke part 2 Terima Kasih