10 Jenis Mangga Indonesia Paling Manis dan Harum Favorit Semua Orang
Bagikan:
Jenis Mangga Indonesia beragam jenisnya. Mulai Indramayu, Mangga Apel, Mangga Manalagi, Mangga Golek, dan yang paling populer adalah Mangga Harum Manis.
Sebenarnya yang disebutkan di atas hanya beberapa di antara 10 jenis Mangga Indonesia yang akan dibahas dalam artikel ini.
Sebelumnya, tahukah Anda bahwa mangga dijuluki rajanya buah?
Photo by Desirae Hayes-Vitor on Unsplash
Manfaat Buah Mangga
Mangga (Mangifera indica) adalah buah asli India dan Asia Tenggara yang telah dibudidayakan selama 40.000 tahun.
Sebenarnya jenis mangga di dunia mencapai ratusan dengan masing-masing rasa, bentuk, ukuran, dan warna.
Faktanya, penelitian menyebutkan nutrisi mangga bermanfaat bagi kesehatan, seperti peningkatan kekebalan dan kesehatan pencernaan.
Beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah mangga, bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
Jenis-jenis Mangga Indonesia
Terdapat 10 jenis mangga Indonesia yang dapat Anda temukan di pasaran. Mangga-mangga ini dibudidayakan sendiri oleh petani lokal. Berikut 10 jenis mangga tersebut.
1. Mangga Harum Manis
Mangga Harum Manis asli buah lokal dibudidayakan paling banyak di Purbalinggo, Jawa Timur. Mangga satu ini merupakan yang paling populer di Indonesia bahkan mancanegara.
Bentuknya oval memanjang dengan ujung lancip. Kulitnya berwarna hijau kelabu dibalut lapisan lilin alami.
Daging buah berwarna kuning terang sedikit oranye, kandungan airnya sangat banyak. Teksturnya berserat halus.
Rasanya sangat manis hampir tidak memiliki asam. Aromanya pun juga harum sangat khas yang membedakan mangga ini dengan mangga lainnya.
Mangga Indramayu merupakan jenis mangga Indonesia yang tidak kalah populernya dengan Harum Manis. Bahkan terkadang orang tidak bisa membedakan keduanya.
Sepanjang jalur pantura, banyak pedagang menjual Mangga Indramayu pinggir jalan.
Mangga Indramayu sering juga disebut Mangga Cengkir. Ukurannya besar, daging buah tebal, empuk, lembut, dan kaya serat.
Aromanya khas dan rasanya manis. Mangga Indramayu memiliki tekstur kering, tidak seperti mangga lainnya dengan tekstur berair.
3. Mangga Apel
Mangga Apel memiliki bentuk seperti buah apel, bulat melebar. Warnanya hijau, bahkan hijau kemerahan.
Terdiri dari dua jenis, yaitu Mangga Apel hijau yang jika matang berwarna kuning. Satu lagi, Mangga Apel merah yang akan berwarna merah ketika matang.
Daging buahnya lebih tebal dibanding jenis mangga Indonesia lainnya. Rasanya manis-asem.
Untuk Mangga Apel merah rasanya akan lebih manis dibandingkan yang hijau. Tanaman Mangga Apel termasuk yang paling rajin berbuah.
Biasanya buah akan tumbuh setelah tanaman berusia 2 tahun paska okulasi. Anda dapat menanam pohon Mangga Apel meskipun hanya di dalam pot.
Sebutan nama “Manalagi” pada Mangga Manalagi memilki asal-usul yang sangat unik. Mangga ini kerap membuat orang-orang ketagihan sehingga, ungkapan “Mana lagi?” ketika seseorang ketagihan memakan mangga ini.
Orang dapat ketagihan karena rasanya yang sangat manis tanpa asam sema sekali, bahkan jika dimasak sekalipun. Warna dagingnya kuning berserat halus dengan kadar air sedikit.
Rasa Mangga Manalagi perpaduan dari Mangga Harum Manis dan Manga Golek. Ukurannya tidak terlalu besar, bahkan ada yang kecil.
Kulitnya cukup tebal dengan permukaan penuh bintik putih. Bintik-bintik putih tersebut akan berubah menjadi cokelat pada bagian tengahnya jika mangga sudah cukup matang.
5. Mangga Golek
Mangga Golek memiliki arti yang mirip seperti Mangga Manalagi. Dalam Bahasa Jawa pun, kata “golek memiliki arti “mencari.” Orang akan ketagihan makan mangga ini, sehingga ingin mencarinya terus.
Mangga Golek muda berkulit hijau muda. Setelah matang, kulit pangkal sampai ke bagian tengahnya berubah menjadi kuning, beraroma harum.
Bagian tengah sampai pucuk menjadi kuning kehijauan dengan bagian pucuk lebih banyak hijaunya. Ujungnya buah runcing, dengan berat 500 gram, dan panjang 17 cm.
Kulit buah tipis dan halus. Daging buah tebal, empuk, berwarna kuning tua, tidak berserat, dan tidak berair. Rasanya juga manis.
Mangga Indonesia lainnya adalah Mangga Kweni, ciri khasnya terletak pada aromanya yang sangat harum.
Daging Mangga Kweni berserat halus dan lembut. Rasanya manis sedikit asam dengan kandungan air sangat tinggi sehingga dapat menyegarkan jika dijadikan jus.
Bentuk buahnya cenderung lebih bulat dibandingkan jenis buah Mangga Indonesia lainnya. Mangga Kweni bisa dimakan langsung, dijadikan jus, atau bahkan untuk rujak.
7. Mangga Gedong Gincu
Mangga Gedong Gincu merupakan jenis Mangga Indonesia asal Cirebon, Majalengka, dan Sumedang. Ukuran dan rasanya bisa berbeda tiap daerah.
Nama Gedong Gincu sendiri berasal dari orang-orang Gujarat yang membawa mangga tersebut. Orang-orang kaya asli Cirebon membeli mangga tersebut.
Orang kaya di Cirebon juga biasa disebut Gedongan, akhirnya mangga yang dibawa orang-orang Gujarat disebut sebagai Mangga Gedong Gincu.
Mangga Gedong Gincu ada yang berukuran kecil, tapi rasanya manis. Ada juga buahnya yang berukuran besar, namun rasanya kurang manis.
8. Mangga Alpukat
Jenis mangga Indonesia yang berbeda dari lainnya, adalah Mangga Alpukat. Disebut berbeda, karena cara memakannya yang unik serta rasanya manis.
Cara makannya, yaitu dengan dikupas, lalu dimakan seperti alpukat. Bijinya di tengah dikeluarkan, lalu kita dapat menikmati dagingnya yang mengelilingi biji tersebut dikerok dengan sendok.
Mangga Alpukat dianggap memiliki rasa yang lebih manis dari Harum Manis sehingga keduanya sering dibandingkan. Hanya saja ukurannya lebih besar dan bulat daripada Harum Manis.
Kadar air Mangga Alpukat masih lebih rendah dibandingkan Mangga Indonesia lainnya, yaitu hanya sekitar 75% – 77%.
Mangga Madu dibudidayakan untuk tumbuh di daerah Pasuruan dan Probolinggo. Dibandingkan mangga lainnya, Mangga Madu berukuran lebih kecil.
Warna buah hijau cerah berbintik putih. Saat matang pun, bintik putih tetap ada makin membesar dan merata ke seluruh permukaan kulit buah.
Daging buahnya berwarna putih kekuningan, bertekstur lembut, dan tebal. Aromanya juga harum, namun tidak menyengat.
Rasanya manis bahkan jika belum matang sekalipun, seperti perpaduan Harum Mains dan Mangga Golek.
10. Mangga Lalijiwa
Mangga Lalijiwa juga sering disebut Mangga Kesturi dengan bentuknya agak lonjong, panjang 7 cm, dan berat 200 gram.
Warna kulit saat belum matang adalah hijau tua dengan bintik-bintik kelenjar putih kehijauan yang jadi kehitaman saat tua.
Daging buah kuning tua bila sudah matang. Kadar airnya tidak terlalu banyak, aroma juga tidak terlalu harum, namun rasanya sangat manis meski masih muda sekalipun.
Pohon Mangga Lalijiwa masuk daftar tanaman langka, telah tercatat dalam International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dalam daftar merah.
Kesimpulan
Sekian 10 jenis mangga lokal yang paling populer dan rasanya yang manis serta beraroma harum. Umumnya tanaman mangga memang mudah dibudidayakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Jadi, tidak salah jika Indonesia termasuk negara pembudidaya terbesar dunia. Buah Mangga memang menjadi favorit banyak orang.
Jika dijadikan jus dan dicampurkan dengan buah lainnya, maka mangga akan memberikan rasa yang manis.
Demikian wawasan yang dibagikan dari kami Sekilas Info, semoga dapat bermanfaat!
