Oppo Berhenti Mengembangkan Chipset di China Gara-Gara Penjualan HP Menurun

Oppo Menutup Bisnis Pengembangan Chipset di China karena Masalah Ekonomi Global

Oppo, produsen smartphone asal China, baru saja menutup bisnis pengembangan chipset di China, Zeku yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 lalu. Alasan ditutupnya pabrik ini adalah karena masalah ekonomi global dan industri HP.

Pabrik ini diketahui telah menciptakan MariSilicon X dan MariSilicon Y bersama chip NPU untuk kualitas gambar, video, dan fotografi yang digunakan di perangkat-perangkat Oppo.

Dilansir dari GSM Arena, penutupan pengembangan chipset di China ini dilakukan karena penyesuaian pada ekonomi perusahaan untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Mengenai sejarahnya, pabrik pengembangan chipset di China ini telah mengembangkan co-prosesor internal ISP, model, manajemen daya, serta chip audio.

Alasan Oppo membangun bisnis pengembangan chipset secara mandiri ini adalah karena keputusan Amerika yang sebelumnya memutuskan kerja sama dengan Huawei Technologies.

Untuk pabriknya ini, Oppo menginvestasikan lebih dari 1,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 20 miliar untuk pengembangan chipset di China ini.

Seperti yang diketahui, Oppo termasuk vendor HP yang terdampak masalah ekonomi usai wabah Covid-19 di beberapa tahun terakhir. Meski pandemi telah berakhir, masih banyak perusahaan yang berusaha untuk kembali ke kondisi keuangan yang lebih normal.

Dengan keputusan untuk menutup bisnis pengembangan chipset di China ini, Oppo dipercaya akan lebih menghemat biaya produksi yang bisa dialihkan untuk bisnis lainnya dari perusahaan tersebut.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Oppo akan bekerja sama dengan produsen chipset lain untuk pengembangan chip di perangkat-perangkat mereka di masa depan.

Meskipun begitu, hal ini tidak akan berdampak pada pengembangan perangkat Oppo di masa depan karena mereka masih memiliki akses ke teknologi chipset dari produsen lain.

Sebagai produsen smartphone terkemuka, Oppo terus berinovasi dalam menghasilkan produk yang lebih baik dan memuaskan pelanggan mereka. Dengan menutup bisnis pengembangan chipset di China ini, mereka akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka di masa depan.