Kemitraan Intel dan Arm Menghadirkan Persaingan Sengit di Industri SoC Ponsel, Samsung Foundry Siap Berhadapan

Intel dan Arm Memperkuat Kemitraan Strategis untuk Menantang Samsung Foundry di Industri Chip

Perusahaan teknologi Intel dan Arm baru saja mengumumkan kemitraan strategis dalam industri chip untuk menantang Samsung Foundry, salah satu produsen chip terbesar di dunia. Kemitraan ini bertujuan untuk memproduksi chip smartphone yang dapat digunakan secara luas di sejumlah perangkat Android dengan harapan dapat meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan.

Kedua perusahaan ini memiliki reputasi baik di industri chip untuk komputer, perangkat terhubung pintar, dan CPU di berbagai perangkat. Kehadiran mereka dalam industri manufaktur semikonduktor ini diyakini akan meningkatkan persaingan dan mendorong inovasi dalam teknologi chip.

Prosesor Intel 18A membawa terobosan dalam teknologi transistor yang dapat meningkatkan kinerja smartphone. Intel dan Arm berencana untuk membawa proses ini ke cahaya, membantu desainer chip untuk membangun system-on-chip (SoC) komputasi berdaya rendah. Selain itu, kemitraan ini akan memperkuat fokus pada efisiensi energi dan memenuhi berbagai standar dan peraturan, karena satu perusahaan dalam kemitraan ini adalah Amerika dan Eropa lainnya.

OEM prosesor smartphone akan dapat beralih ke Intel dan Arm untuk layanan mereka. Ini akan menghasilkan chip yang menggunakan core CPU berbasis ARM untuk kinerja yang lebih baik. Meskipun fokus utama kemitraan ini adalah pada prosesor smartphone untuk desainer chip di seluruh dunia, kemitraan ini mungkin juga dapat diterapkan dalam produksi otomotif, Internet of Things (IoT), pusat data, dan chip kedirgantaraan di masa depan.

Samsung tetap menjadi pemain besar di industri semikonduktor, tetapi mereka masih berjuang untuk merancang chip in-house yang dapat bersaing. Baru-baru ini, Samsung Foundry telah memulai pengembangan proses fabrikasi chip 3nm. Namun, dengan kehadiran Intel dan Arm di industri manufaktur semikonduktor, persaingan akan semakin sengit dan mempercepat kemajuan teknologi chip.

Kemitraan strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi Intel dan Arm dalam industri chip global dan memperkuat inovasi teknologi chip di masa depan. Perkembangan ini juga berpotensi menghasilkan produk yang lebih efisien dan lebih kuat dari sebelumnya dalam dunia smartphone dan teknologi lainnya.