Mobil Listrik BYD Siap Investasi di Indonesia Pasca Kunjungan Menko Luhut ke China

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Jalin Kerja Sama dengan Produsen Mobil Listrik BYD

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja ke China dan berhasil memunculkan kerja sama positif dengan produsen mobil listrik BYD yang akan melakukan investasi ke Indonesia.

Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Republik Indonesia dengan Raksasa Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, dan General Manager BYD, Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik, Liu Xueliang.

Menko Luhut menyatakan bahwa Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ia juga mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang investasi lebih lanjut di Indonesia.

BYD saat ini memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar dan mencatat rekor pada 2022 dengan total penjualan sebanyak 1,85 juta unit. Menko Luhut melihat potensi besar bagi Indonesia untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri dengan sumber daya alam yang melimpah, lokasi geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah.

Sejak didirikan pada tahun 1995, BYD telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 220.000 karyawan di seluruh dunia. Menko Luhut melihat bahwa bersama dengan mitra internasional seperti BYD, Indonesia dapat menempatkan diri sebagai pemain industri terdepan dalam panggung kendaraan listrik global, sekaligus mendorong transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau.

Diharapkan kerja sama antara Indonesia dan BYD dapat mempercepat transisi kendaraan listrik di Indonesia dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berkelanjutan.