Cara menjadi YouTuber Sukses

sekilasinfo

Bingung Bikin Ide Konten YouTube Menarik? Simak Tips Berikut Ini!

konten, teknologi, YouTube

Ide konten YouTube agar berbeda dari yang lain memang tidak mudah untuk mencarinya. Anda harus terus berpikir kreatif agar konten Anda memiliki ciri khas sendiri.

Jika Anda berencana untuk menjadi influencer, maka platform YouTube bisa menjadi tantangan untuk Anda, bersaing dengan channel lain mencari ide konten YouTube yang menarik.

Mulai dari perancangan ide konten YouTube, sampai eksekusi, prosesnya tidak pendek. Anda harus merencanakan proses kreatif ini serapih mungkin.

Belajar lebih dissiplin untuk lebih konsisten membuat ide konten YouTube, serta rajin melakukan produksi (perekaman) video adalah karakter yang harus dimiliki seorang content creator.

Berikut ini, simal tips & trick merancang konten serta ide konten YouTube yang mungkin bisa mejadi inspirasi untuk Anda.

tujuan membuat konten
Photo by Ian Schneider on Unsplash

Menentukan Tujuan Konten

Content purpose merupakan salah satu rangkaian pada tahap perencanaan untuk mengidentifikasi ide konten YouTube berdasarkan tujuannya.

Hal ini dilakukan untuk menentukan suatu konten berdasarkan objektif atau tujuan yang ingin Anda capai.

Content purpose dibagi menjadi:

1. Hero

Hero content adalah konten yang sasarannya adalah audiens besar dan luar, mereka juga bisa merupakan audiens di luar Niche Anda.

Biasanya hero content dibuat dengan effort pembuatan yang konsisten dan dilakukan dalam periode dengan durasi tertentu.

Salah satu contoh dari hero content adalah Signature content dari channel YouTube Deddy Corbuzier berjudul #CloseTheDoor.

2. Hub

Hub Content adalah jenis ide konten YouTube yang bertujuan untuk memikat target group yang menjangkau lebih spesifik, yaitu memberikan value mengenai konten yang berhubungan dengan Niche Anda.

Konten hub biasanya konten yang melekat dengan interest atau passion yang dimiliki audiens pada Niche Anda, sehingga biasanya sering dijadikan media untuk membuka percakapan dan menjalin interaksi dengan audiens dengan ketertarikan serupa.

Contoh dari konten hub, seperti influencer Kiara Leswara, seorang influencer yang senang memberikan tutorial Make up di YouTube.

Kiara Leswata membuat playlist berjudul #LocalGoodness dimana ia memberikan tutorial make up serta wawasan baru tentang brand kosmetik local.

3. Hygiene

Agak berbeda dengan Hub content maupun Hero content, Hygiene content bertujuan untuk melakukan personal branding.

Konten hyginene, artinya konten ini dibuat agar audiens Anda mengetahui lebih dalam tentang diri Anda sebagai influencer.

Contohnya adalah channel YouTube Cinta Laura Kiehl, seperti playlist Tentang Cinta di mana konten tersebut mengenai perspektif Cinta Laura mengenai isu tertentu.

portfolio kerja freelance
Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash

Content Category / Kategori Konten Sosial Media: Mengelompokkan Konten Menjadi Beberapa Kategori

Kategori konten adalah pengidentifikasian konten yang nantinya bisa dijadikan label untuk topik yang diangkat dalam platform sosial media seorang influencer.

Bagaimana cara menggabungkannya? Anda perlu menggabungkan Niche yang Anda punya dengan Content Purpose terlebih dahulu,

Fungsi dari mengkategorikan konten-konten adalah sebagai label untuk topic-topik utama yang Anda bahas lewat Media Sosial, bisa juga digunakan untuk membatasi cakupan isi konten.

Membatasi cakupan isi konten ini bertujuan agar konten yang dibuat lebih terarah atau berkelompok sehingga lebih rapi.

Mengelompokkan konten menjadi beberapa kategori juga membuat audiens menjadi tidak bingung ketika mencari topic pembahasan di platform Media Sosial Anda.

Berikut contoh ide-ide konten yang bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori:

  • Educational content
  • Interactive content
  • Relation content
  • Entertainment content
content idea ide kreatif konten YouTube
Photo by Aaron Burden on Unsplash

Ide Konten YouTube Sebagai Bahan Referensi

Setelah mengetahui bagaimana proses kreatif serta perancangan ide konten YouTube, maka saatnya Anda mulai memproses ide-ide segar dalam benar Anda

Berikut ini ide-ide yang bisa Anda kembangkan.

1. Berbagi Wawasan dan Cerita Sukses

Ide konten ini cocok sekali jika Anda memiliki keahlian tertentu, Anda bisa berbagi ilmu Anda kepada audiens yang juga sedang belajar mengenai keahlian tersebut.

Misalnya saja Anda baru saja keterima beasiswa LPDP ke luar negeri, maka Anda bisa cerita pengalaman Anda di YouTube.

Anda bisa berbagi tips kepada audiens tahapan seleksi LPDP, bagaimana proses wawancaranya, hingga apa saja yang perlu dipersiapkan.

Ide konten sharing ini bisa menjadi pilihan Anda jika Anda telah sukses meraih tujuan tertentu, dan audiens ingin mengikuti langkah Anda meraih tujuan tersebut.

Ide konten sharing tips dan pengetahuan sangat cocok buat Anda yang ingin menginspirasi banyak orang, menjadi panutan serta meningkatkan kredibilitas Anda sebagai expert di bidang tertentu.

2. Tutorial

Berbagai macam ide kontan YouTube yang berhubungan dengan tutorial sudah banyak beredar di YouTube, tapi bukan berarti Anda menyerah dan pesimis untuk tidak bersaing.

Tutorial bisa berbagai macam, seperti misalnya tutorial masak, tutorial membuat scrapbook, atau tutorial fashion design.

Jika konten sharing tips dan pengetahuan jenis kontennya hanya bersifat “bercerita” tanpa ada praktek, maka dalam konten tutorial Anda perlu mempraktekkan membuat sesuatu kepada audiens Anda.

Dalam membuat konten tutorial pun, Anda tidak perlu menjadi expert di bidangnya. Misalnya saja Anda bisa membuat tutorial mengenai resep makanan tertentu yang sedang viral di internet.

Seperti dulu membuat es kepal milo sedang viral, maka Anda bisa langsung mengikuti orang-orang untuk membuat konten serupa, tetapi dengan gaya Anda sendiri.

3. Ulasan Produk

Ide konten YouTube mengenai ulasan produk cukup mudah Anda lakukan, apalagi jika produk tersebut merupakan barang koleksi kesukaan Anda.

Misalnya saja channel Medy Renaldy, dimana ia membuat channel berisikan review mainan anak-anak. Target audiens Medy adalah anak-anak sehingga Bahasa yang ia gunakan juga cenderung humoris.

Channel Medy Renaldy tersebut termasuk jarang yang miliki, biasanya orang-orang review barang teknologi, kosmetik, dan sebagainya.

Anda bisa terinspirasi dari channel Medy Renaldy untuk membuat tipe konten yang sama, yaitu mengenai ulasan produk, tetapi jenis produk yang berbeda.

4. Social Experiment

Niche channel berisikan konten tentang Social Experiment juga banyak diminati audiens YouTube. Kuncinya, Anda perlu menjadi percaya diri menghadapi orang asing.

Ide konten YouTube social experiement¸ mengharuskan Anda mengangkat isu yang ada di masyarakat dengan mengemasnya semenarik mungkin.

Konten ini bisa bersifat serius atau hiburan. Misalnya saja judul konten “Bagaimana rekasi cowok ketika disuapin oleh perempuan asing.”

Untuk mencari referensi channel ini, Anda bisa lihat TreeMan, dimana sering membuat social experiment dalam konten-kontennya.

5. Challenge and Games

Ide konten ini sangat cocok jika Anda adalah tipe orang yang senang tantangan dan tidak takut menjadi gila depan kamera.

Untuk membuat konten challenge atau games tertentu, Anda butuh mempersiapkan diri Anda untuk membuat persona yang riang gembira.

Ide konten YouTube challenge and games bisa Anda terapkan, tetapi dengan batasan tertentu, jangan sampai membahayakan diri Anda.

Terkadang, terdapat beberapa jenis challenge di internet yang bisa membahayakan kreatornya, maka dari itu Anda harus berhati-hati dalam membuat konten jenis challenge and games ini.

Kesimpulan

Dalam menentukaan ide konten YouTube, pertama-tama Anda harus tentukan terlebih dahulu kategori konten apa yang ingin Anda buat.

Anda bisa membagi kategori ini menjadi playlist YouTube. Setelah itu, apa sih tujuan dari kategori konten tersebut?

Tujuan tersebut bisa seperti untuk meningkatkan personal branding Anda, untuk melakukan campaign mengenai isu tertentu, atau untuk sekadar berbagi informasi, bisa Anda tentukan terlebih dahulu.

Jika Anda sudah tahu tujuan serta kategori dari konten Anda, maka Anda akan lebih mudah mencari ide konten YouTube Anda.

Anda bisa mencari ide ini berdasar hal-hal viral di internet, atau bisa juga dari pengalaman Anda sendiri, jika Anda ingin bercerita dalam konten Anda.

Banyak ide yang bisa disalurkan, Anda bebas untuk berkreativitas. Kuncinya adalah tetap menjadi diri sendiri, gunakan gaya Bahasa yang paling nyaman untuk Anda agar konten YouTube Anda berbeda dari yang lain.

Demikian artikel ini kamu bagikan dari Sekilas Info, semoga dapat bermanfaat!

baca juga