Cara Mendeteksi Rollback Jarak Tempuh: Apakah Anda Membeli Mobil dengan Jarak Tempuh Asli?
Bagikan:
Dulu, sebagian besar odometer analog cenderung mengalami rollback jarak tempuh, tetapi sekarang, kendaraan dengan odometer digital juga cukup umum ditemukan. Anda akan berpikir bahwa tidak ada yang dapat mengutak-atik perangkat ini. Namun, ketika ada kemauan, selalu ada jalan.
Di sini, di Carused.jp, kami telah membangun reputasi sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme Jepang. Sebagai anggota JUMVEA, merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa pelanggan kami mendapatkan nilai terbaik untuk uang mereka. Jangan biarkan jarak tempuh yang rendah pada kendaraan bekas kami menghambat Anda.
Seperti yang telah kami sebutkan di artikel sebelumnya, mobil bekas Jepang biasanya memiliki jarak tempuh yang rendah. Lagi pula, karena persyaratan inspeksi dan MOT yang tak kenal ampun dan sangat mahal, banyak penduduk setempat memilih untuk menjual mobil lama mereka dengan harga murah. Lebih praktis bagi mereka untuk membeli mobil baru daripada menyimpan mobil lama mereka. Jika Anda ingin menemukan kendaraan JDM dengan jarak tempuh lebih rendah, klik tombol di bawah dan gunakan alat lelang online kami !
Memang benar ketika Anda membeli kendaraan dari Carused.jp, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak membeli mobil yang sudah di-clock. Namun, perlu diketahui apakah kendaraan bekas mengalami rollback jarak tempuh. Nah, pada postingan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mendeteksi perubahan jarak tempuh pada odometer.
Tip 1: Analisis Umur Kendaraan
Anda perlu mempertimbangkan tahun kendaraan dan jarak tempuh saat ini. Rata-rata, sebuah mobil mengumpulkan sekitar 12.000 mil per tahun. Jadi, jika usia kendaraan lebih dari satu tahun namun odometernya menunjukkan angka kurang dari 12.000 mil, kemungkinan besar Anda sedang melihat mobil yang memiliki jam. Apalagi jika kendaraan itu digunakan untuk bisnis tetapi jarak tempuhnya sangat rendah, Anda patut curiga dengan odometernya.
Tips 2: Cek Kondisi Kendaraan
Seringkali, pedal rem adalah komponen yang paling banyak mengalami keausan dan tenaga. Jadi, jika odometer menunjukkan jarak kurang dari 60.000 mil namun bantalan karet pedal rem hampir aus, ini mungkin kasus rollback jarak tempuh.
Anda juga harus memeriksa keset dan karpet kendaraan. Mereka cukup tahan lama sehingga harus menempuh jarak puluhan ribu mil sebelum Anda melihatnya memburuk. Jika jarak tempuh rendah namun Anda melihat ‘titik tumit’ di karpet atau alas lantai di sisi pengemudi, maka pertimbangkan kemungkinan odometer yang dirusak.
Kiat 3: Periksa Laporan Riwayat Layanan
Anda harus selalu meminta laporan riwayat kendaraan lengkap. Lagi pula, kuitansi akan menunjukkan jarak tempuh mobil pada tanggal layanan tertentu. Periksa apakah ada celah atau inkonsistensi yang tidak biasa dengan jarak tempuh atau tanggal yang tercatat. Jika judul aslinya ada, mintalah fotokopinya. Sekarang, Anda perlu membandingkan pembacaan odometer saat ini dengan jarak tempuh yang tercatat pada judulnya. Periksa apakah font konsisten di seluruh dokumen untuk mengetahui apakah dokumen telah dirusak.
Tip 4: Biarkan Mekanik Profesional Memeriksa Kendaraan
Sulit untuk menentukan apakah sebuah mobil telah mengubah jarak tempuh. Jika Anda curiga dengan odometer kendaraan, saran terbaik kami adalah meminta mekanik profesional untuk memeriksanya. Jika penjual menolak untuk mengizinkan mekanik untuk memeriksa kendaraan, maka itu merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang salah tentang transaksi tersebut.
Di sini, di Carused.jp, semua mobil yang ditampilkan di katalog dan lelang online kami telah diperiksa oleh inspektur pihak ketiga. Jadi, Anda bisa tenang mengetahui bahwa laporan riwayat kendaraan yang kami berikan kredibel dan kami tidak merusak odometer.
Jika Anda ingin merasakan integritas Jepang saat membeli mobil JDM bekas, hubungi Carused.jp hari ini!