Blue Screen of Death (BSOD) selalu menjadi pemandangan pada layar laptop yang tidak diinginkan. Blue Screen of Death (BSOD) muncul ketika Microsoft Windows mengalami kesalahan kritis yang tidak dapat dipulihkan, biasanya akibat perangkat lunak (atau driver) tingkat rendah yang mogok atau perangkat keras yang rusak. Kesalahan Blue Screen of Death (BSOD) berhubungan dengan perangkat keras sistem, suhu, waktu, sumber daya, registri yang rusak, atau virus dan aplikasi tingkat rendah yang berjalan di dalam kernel Windows. Layar kesalahan Blue Screen of Death (BSOD) berfungsi sebagai peringatan untuk mencegah kerusakan komputer dan sistem lebih lanjut. Blue Screen of Death (BSOD) membekukan Windows dan mengharuskan sistem di-boot ulang agar dapat terus beroperasi.
Blue Screen of Death (BSOD) terjadi ketika Windows menemukan “STOP Error.” Kegagalan kritis ini menyebabkan Windows macet dan berhenti bekerja. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan Windows pada saat itu adalah me-restart PC. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya data, karena program tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data terbuka mereka. Ketika Blue Screen of Death (BSOD) terjadi, Windows secara otomatis membuat file “minidump” yang berisi informasi tentang kerusakan dan menyimpannya ke disk anda. Anda dapat melihat informasi tentang minidump ini untuk membantu mengidentifikasi penyebab BSOD. BSOD juga terlihat sedikit berbeda, tergantung pada versi Windows yang anda jalankan. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan solusi bagi anda yang mengalami gangguan BSOD pada Windows 10.
1. Uninstall Pemasangan AplikasiYang Tidak Kompatibel
Untuk meng-uninstall aplikasi yang mungkin bertentangan dengan penginstalan windows 10, gunakan langkah-langkah berikut ini:
- Buka Settings.
- Klik pada Apps.
- Klik pada Apps & Features.
- Pilih aplikasi yang mungkin menyebabkan masalah dan klik tombol Uninstall.
- Klik ulang tombol Uninstall.
Catatan: Jika anda menghapus aplikasi desktop lama, anda mungkin harus melanjutkan dengan petunjuk di layar.
Setelah anda menyelesaikan langkah-langkahnya, anda mungkin perlu mengulangi langkah-langkah untuk meng-uninstall aplikasi tambahan, lalu anda dapat mencoba memutakhirkan sekali lagi. Setelah pembaruan, anda dapat menginstal aplikasi lagi.
Baca juga: 10 Jasa Pindah Rumah Bekasi Terbaik
2. Disconnect Sambungan Periferal Yang Tidak Penting
Sistem crash juga dapat terjadi sebagai akibat dari masalah terkait perangkat keras. Jadi, selalu disarankan untuk memutuskan semua periferal yang tidak penting, termasuk hard drive eksternal, printer, monitor sekunder, telepon, dan perangkat USB atau Bluetooth lainnya, sebelum melanjutkan dengan penginstalan Windows 10 untuk meminimalkan kesalahan. Proses upgrade hanya membutuhkan keyboard, mouse, monitor, dan koneksi internet.
Setelah penginstalan, anda dapat menyambungkan kembali periferal. Jika masalah berlanjut, itu bisa menjadi masalah kompatibilitas. anda biasanya dapat dengan cepat mengatasi masalah ini dengan mengunduh dan menginstal versi driver yang lebih baru dari situs web dukungan pabrikan anda untuk perangkat yang terpengaruh. Jika perangkat menggunakan driver terbaru, dan masalah berlanjut, itu bisa menjadi masalah kompatibilitas dengan versi baru Windows 10, atau anda mungkin perlu mengganti perangkat keras.
3. Atasi BSOD Dengan Pemulihan Sistem
Titik Pemulihan Sistem adalah fitur lama yang memungkinkan anda untuk membatalkan perubahan sistem tanpa mempengaruhi file anda untuk mengembalikan perangkat ke titik waktu sebelumnya ketika Windows 10 bekerja dengan benar. Satu-satunya peringatan tentang fitur ini adalah anda harus mengaktifkannya secara manual sebelum dapat menggunakannya. Jika System Restore sebelumnya diaktifkan dan dikonfigurasi, anda dapat menggunakan titik pemulihan untuk memperbaiki kesalahan berhenti. Pada Windows 10, setidaknya ada dua cara untuk mengakses System Restore melalui Advanced startup, antara lain melalui menu boot potion atau media instalasi USB.
4. Uninstall Driver Perangkat atau Pembaruan Windows 10 Dalam Safe Mode
Membuka Windows dalam Safe Mode adalah cara lain untuk mengatasi BSOD. Seperti Pemulihan Sistem, anda dapat mengakses Safe Mode melalui pengaturan startup lanjutan.
Boot Windows 10 dalam Safe Mode dan Blue Screen menggunakan langkah-langkah berikut:
- Luncurkan pengaturan startup lanjutan dengan menyalakan PC anda dan menekan serta menahan tombol daya untuk menghentikan urutan boot.
- Ulangi langkah pertama, dua kali lagi. Setelah ketiga siklus daya mati, Windows 10 akan secara otomatis terbuka di lingkungan startup lanjutan dan menampilkan opsi pemecahan masalah.
- Pilih opsi “Startup Settings” dan klik “Restart.”
- Tekan “F4” atau “4” setelah reboot mulai memilih opsi “Enable Safe Mode”.
- Uninstall pembaruan Windows 10 atau driver perangkat saat dalam Safe Mode.
5. Periksa “Update and Drivers” Yang Terbaru
Periksa dan instal Windows terbaru menggunakan langkah-langkah berikut:
- Buka Start Menu dan klik “Settings.”
- Klik “Update & Security.”
- Klik “Windows Update.”
- Klik “Check for updates.”
- Ikuti semua petunjuk untuk menginstal pembaruan Windows terbaru jika diperlukan.
Perbarui driver pada Windows 10 menggunakan langkah-langkah berikut:
- Ketik “Device Manager” ke dalam bilah pencarian Windows 10.
- Klik “Device Manager.”
- Klik kategori perangkat yang anda curigai menyebabkan masalah untuk memperluasnya.
- Klik kanan perangkat yang dicurigai rusak.
- Klik “Update driver.”
- Klik “Search automatically for updated driver software.”
Jika ini tidak memperbaiki kesalahan blue screen, unduh dan instal versi driver yang lebih baru dari situs web produsen perangkat anda.
6. Uji Hardware Pada Komputer
Jika anda belum mengetahui mengapa komputer anda mengalami Blue screen, selanjutnya anda harus memeriksa komponen fisik komputer anda. Terkadang stik RAM yang rusak atau sejenisnya dapat menyebabkan blue screen.
Baca juga: Mengenal Sejarah Bra dari Masa ke Masa
7. Jalankan Pemindaian (Scan) SFC
Windows menyertakan alat baris perintah yang disebut SFC (System File Checker). Menjalankannya memeriksa file sistem Windows yang rusak dan mencoba memperbaikinya. Melakukan metode tersebut dapat memecahkan masalah blue screen yang anda alami.
8. Hapus Pembaruan Windows Yang Salah
Bukan hal yang aneh jika Pembaruan windows rusak selama instalasi dan insiden seperti itu dapat menyebabkan munculnya blue screen. Cara termudah untuk memperbaiki blue screen pada Windows 10 adalah dengan cara menghapus pembaruan yang salah. Hal serupa akan terjadi pada beberapa aplikasi yang mungkin memiliki file penting yang rusak di PC Windows anda. Anda dapat menghapus pembaruan Windows dengan mengklik:
Settings ⇛ Update & Recovery ⇛ Windows Update ⇛ Update history ⇛ Uninstall Updates.
9. Mengunduh Ulang File Pemutakhiran
Ada kemungkinan anda mendapatkan Bluescreen karena file setup yang rusak, dalam hal ini anda harus mendownload ulang file instalasi. Ketika anda mencoba memutakhirkan menggunakan “Windows Update”, anda bisa melakukannya dengan menggunakan alat pembersihan disk untuk menghapus file penginstalan yang diunduh sebelumnya. Ketika anda melakukan ini, “Windows Update” akan mengunduh ulang file lagi untuk memutakhirkan OS.
Jika anda ingin menggunakan alat pembersihan disk, anda dapat mengikuti cara-cara di bawah ini:
- Buka “Start”
- Cari “Disk Clean up” dan klik hasilnya
- Pilih drive “Windows (C :)” dan klik “OK”
- Klik tombol “Clean Up Systems Files”
- Pilih drive “Windows (C :)” dan klik “OK”
- Periksa opsi file instalasi Windows Sementara
- Klik “OK” untuk menghapus file
Jika anda telah menyelesaikan cara-cara diatas, anda bisa mencoba memutakhirkan sekali
lagi dengan menggunakan “Update Windows”.
10. Uninstall “Device Drivers”
Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Pilihlah tombol “Windows + X pintasan keyboard untuk membuka menu “Power User”
- Klik pada “Device Manager”
- Perluas perangkat yang menyebabkan masalah
- Klik kanan pada device dan pilih “Uninstall”
- Klik “OK” untuk mengonfirmasi
Jika anda tidak lagi melihat kesalahan berhenti setelah me-reboot PC anda, anda dapat memblokir sementara Windows 10 dari menginstal driver secara otomatis atau memperbarui menggunakan panduan ini.
baca juga : Jenis-Jenis RAM dan Processor Yang Ada Pada Komputer
Di atas tadi merupakan beberapa cara untuk menyelesaikan masalah ketika pc anda mengalami Blue Screen Of Death. Anda dapat memilih salah satu atau beberapa cara di atas yang paling efektif untuk menemukan solusi masalah blue screen. Semoga artikel yang kami buat dapat membantu anda dalam memperbaiki pc anda yang mengalami Blue Screen Of Death.