Apa Itu Tawaf Ifadah? Syarat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Apa Itu Tawaf Ifadah

Bagikan:

Tawaf Ifadah adalah salah satu ritual penting yang dilakukan oleh jamaah haji saat mereka berada di Mekah. Ritual ini dilakukan setelah menjalani wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam rangka menandai awal Hari Raya Idul Adha. Tawaf Ifadah juga dikenal sebagai Tawaf Hajj dan merupakan salah satu rukun haji yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji.

Tawaf Ifadah memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaannya. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan:

  1. Menjalani wukuf di Arafah: Sebelum melakukan Tawaf Ifadah, jamaah haji harus menjalani wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dari waktu Dhuhur hingga Maghrib. Wukuf di Arafah merupakan salah satu pilar utama ibadah haji.
  2. Membayar dam (denda) jika terjadi pelanggaran: Jika jamaah haji melakukan pelanggaran yang mengharuskan membayar dam, maka dam tersebut harus dibayarkan sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah.

Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, jamaah haji dapat melaksanakan Tawaf Ifadah dengan mengikuti tata cara sebagai berikut:

  1. Mandi wajib: Sebelum memulai Tawaf Ifadah, jamaah haji harus mandi wajib (mandi besar) untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual.
  2. Memakai pakaian ihram: Jamaah haji harus memakai pakaian ihram, yang terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Pakaian ihram ini merupakan pakaian khusus yang menandakan kehormatan dan kesucian.
  3. Melakukan Sai: Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah haji melakukan Sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sai merupakan salah satu rukun umrah yang harus dilakukan sebelum Tawaf Ifadah.
  4. Tawaf Ifadah: Setelah menyelesaikan Sai, jamaah haji melakukan Tawaf Ifadah dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dalam arah searah jarum jam. Tawaf ini dimulai dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berakhir di Hajar Aswad pula. Selama Tawaf, jamaah haji berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan membaca doa-doa yang dianjurkan.
  5. Tahallul: Setelah menyelesaikan Tawaf Ifadah, jamaah haji harus melakukan tahallul, yaitu memotong atau memendekkan sedikit rambut mereka sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan rukun haji.

Tawaf Ifadah memiliki makna spiritual yang mendalam bagi jamaah haji. Melalui ritual ini, mereka berharap mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT serta memperoleh kesempurnaan ibadah haji. Tawaf Ifadah juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat Islam yang berkumpul di Baitullah.

Namun, penting bagi jamaah haji untuk selalu memperhatikan tata cara dan syarat-syarat pelaksanaan Tawaf Ifadah dengan baik agar ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Kesiapan fisik dan mental, pengetahuan tentang prosedur yang benar, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan agama merupakan faktor penting dalam melaksanakan Tawaf Ifadah dengan baik. Semoga Allah menerima segala ibadah haji yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyu. Amin.

sumber : umrahbandung.id