Perawatan Mesin Diesel: Apakah diperlukan pengoperasian harian?

Selama beberapa tahun terakhir, teknologi diesel telah mengalami beberapa perkembangan—dari ultra-low sulfur hingga biodiesel. Tidak jarang menemukan kendaraan dengan filter DPF yang mengurangi emisi karbon. Kendaraan dengan mesin injeksi langsung rel umum (CRDI) juga memungkinkan pengemudi memaksimalkan jarak tempuh bahan bakar mereka. Perubahan ini sangat bagus, terutama saat Anda mengambil langkah-langkah untuk menjaga agar mobil diesel Anda tetap bekerja dengan performa puncak.

Secara umum, kendaraan diesel cenderung memberikan penghematan bahan bakar yang besar. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, “Apakah saya benar-benar perlu mengoperasikan mobil diesel saya setiap hari agar tetap dalam kondisi prima?” Nah, ini telah menjadi bahan perdebatan selama beberapa tahun terakhir, dan setiap orang di industri ini memiliki jawabannya sendiri. Jadi, tentu saja, bisa membingungkan untuk menentukan apa yang sebenarnya benar.

Apakah Saya Benar-Benar Perlu Menjalankan Mesin Diesel Saya Setiap Hari?

Jika Anda mengajukan pertanyaan ini bertahun-tahun yang lalu, maka jawabannya adalah “ YA! Lagi pula, mesin CRDI belum tersedia secara luas untuk banyak mobil saat itu. Tak perlu dikatakan, Anda perlu mempertimbangkan jenis mesin yang Anda miliki. Secara desain, sistem common-rail hanya cocok untuk kendaraan jalan raya dengan mesin diesel seperti Mitsubishi Triton, Fiat Panda, atau Audi 8. Jadi, jika Anda mengoperasikan kendaraan yang lebih besar seperti Fuso Fighter dengan mesin 6D16 atau 6D17, truk Anda masih akan memerlukan pengoperasian harian sebagai bagian dari rutinitas perawatannya.

Bagaimana Mesin CRDI Mengubah Game

Sebelum mesin CRDI diperkenalkan ke kendaraan jalan raya, masalah terjadi saat menghidupkan mesin dingin. Biasanya butuh beberapa saat agar mesin memanaskan bahan bakar. Akibatnya, sulit bagi kendaraan diesel untuk memulai dalam waktu singkat.

Saat ini, ada mesin dengan sistem common-rail yang memungkinkan bahan bakar disuntikkan langsung ke mesin melalui jalur umum. Jadi, hampir tidak ada kebutuhan untuk menjalankan mesin diesel CRDI setiap hari. Lagi pula, dibutuhkan waktu yang relatif lebih singkat untuk memanaskan bahan bakar.

Masalah dengan Saluran Bahan Bakar

Saluran bahan bakar mobil diesel saat itu rentan terhadap entrainment udara, yang dapat membuat kendaraan tidak bergerak. Jadi, jika mobil diesel stagnan selama lebih dari sepuluh hari, pengemudi akan kesulitan untuk menyalakannya. Saat ini, kendaraan diesel memiliki garis baja yang lebih kuat. Jadi, meskipun Anda membiarkan mobil diesel Anda duduk di garasi sepuluh hari terakhir, Anda masih dapat menghidupkan mesinnya begitu Anda kembali.

Pengapian Harian Tidak Lagi Diperlukan

Selama beberapa tahun terakhir, kendaraan dan mesin diesel telah berubah secara luar biasa. Memang benar bahwa penyalaan harian diperlukan untuk mempertahankan kondisi puncak sebuah mobil. Namun, kendaraan modern tidak membutuhkannya lagi. Selama Anda rajin mengganti oli mesin dan melakukan prosedur perawatan lainnya, Anda dapat mengharapkannya berjalan lancar.

Topik yang kami bahas dalam artikel ini hanyalah salah satu dari banyak kesalahpahaman tentang kendaraan diesel. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk terus mengikuti berita terbaru tentang teknologi otomotif