Mandi Wajib dan Hukum Puasa Belum Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim

Mandi wajib merupakan suatu keharusan bagi umat Islam untuk membersihkan diri setelah melakukan hadas besar. Hadas besar adalah kondisi hadats yang terjadi karena seseorang melakukan hubungan intim, mimpi basah, atau masturbasi. Namun, apakah hukum puasa belum mandi wajib setelah berhubungan intim?

Hukum Puasa Belum Mandi Wajib

Dalam ajaran Islam, berhubungan intim tidak dilarang pada malam Ramadhan. Ayat Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 187 menyatakan bahwa berhubungan intim dengan pasangan sah diperbolehkan pada malam hari selama puasa. Namun, bagaimana hukum puasa jika sepasang suami istri tidur pulas setelah melakukan hubungan intim dan masuk waktu subuh dalam kondisi masih junub?

Menurut penjelasan dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab, bahwa hukum puasa yang belum mandi wajib boleh dan sah. Karena syarat puasa tidak ada ketentuan harus suci dari hadats kecil maupun besar, begitu pula belum mandi junub bukanlah perkara yang membatalkan puasa.

Ustaz Ahmad Zainuddin, seorang pendakwah dan ulama Indonesia, menyatakan bahwa hukum puasa belum mandi wajib setelah berhubungan intim adalah boleh. Menurutnya, mandi wajib hanyalah wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah seperti salat atau tawaf, sedangkan saat hendak berpuasa tidak diwajibkan mandi wajib.

Hukum Berpuasa bagi Orang Junub

Menurut riwayat Bukhari 4/153, berpuasa dianggap sah bagi orang junub yang masuk waktu subuh sebelum melakukan mandi besar. Hadits tersebut menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa dalam kondisi junub setelah melakukan hubungan intim dengan istrinya pada malam sebelumnya. Kemudian, ia mandi dan berpuasa di hari itu.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, hukum puasa belum mandi wajib setelah berhubungan intim adalah boleh. Mandi wajib hanya diwajibkan ketika hendak melakukan ibadah seperti salat atau tawaf, sedangkan saat hendak berpuasa tidak diwajibkan mandi wajib. Berpuasa juga sah bagi orang junub yang masuk waktu subuh sebelum melakukan mandi besar, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat melakukan puasa pada hari itu.

Namun, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan kebersihan diri dan menjaga kesucian tubuh serta pikiran. Selalu konsultasikan dan rujuk pada para ulama dan ahli fiqih untuk memperoleh penjelasan yang lebih mendalam terkait hukum-hukum dalam Islam.