Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Tata Cara dan Latinnya

Mendekati bulan Ramadan, umat muslim akan segera memulai ibadah puasa. Di Indonesia, ziarah kubur telah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan saat Hari Raya Idul Fitri. Seiring dengan hal ini, pemakaman umum biasanya mulai ramai dengan kunjungan dari masyarakat.

Sebelum melakukan ziarah kubur, perlu diketahui tata cara yang sebaiknya dilakukan sesuai dengan sunnah, di antaranya sebagai berikut:

  1. Sebaiknya berwudhu terlebih dahulu.
  2. Sambutlah ahli kubur dengan ucapan salam.
  3. Panjatkanlah doa kepada almarhum.
  4. Bacalah ayat-ayat pendek dari Al-Quran.
  5. Hindarilah perilaku yang berlebihan.

Selain tata cara tersebut, saat melakukan ziarah kubur, juga disarankan untuk membaca beberapa doa, di antaranya:

  1. Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

  1. Surat Pendek (Al Fatihah)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِينَ.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin Ar-rahmanir-rahim Maliki yawmid-din Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in Ihdinas-siratal mustaqim Siratal ladheena an’amta’alayhim ghayril maghdubi’alayhim walad-dallin. Amin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”

  1. Tahlil

Laailaaha Illallah.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah.”

  1. Doa Ziarah Kubur

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذَّنْبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَابْدَلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَآيِزْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَوَسِّعْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aizhu min adzabil qabri wa min adzabin naar, wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan sayangilah almarhum. Berikanlah keselamatan, pengampunan, kehormatan, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari dosa dan kesalahan seperti membersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantikanlah rumahnya dengan yang lebih baik, istri yang lebih baik dari istri sebelumnya. Masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dari siksa kubur dan neraka. Lapangkanlah tempatnya di kubur dan berilah cahaya padanya di dalamnya.”

Demikianlah tata cara dan doa ziarah kubur di dekat Ramadan yang dapat diikuti oleh pembaca.