Riset terbaru Counterpoint menunjukkan bahwa setengah dari ponsel refurbished yang beredar di pasar adalah iPhone. Hal ini membuktikan bahwa iPhone refurbished sukses mendominasi pasar. Banyak orang mengagumi teknologi Apple, tetapi tidak mampu membelinya, sehingga mereka memilih untuk membeli ponsel refurbished.
Pada 2022, Apple meraih 49 persen pasar smartphone bekas dan menjadi brand dengan pertumbuhan tercepat di pasar ponsel refurbished secara global. Permintaan yang tinggi untuk smartphone rekondisi memengaruhi penjualan iPhone baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun, Apple telah berhasil memecahkan pertumbuhannya di pasar rekondisi dan menarik orang untuk membeli model iPhone refurbished bahkan di tempat di mana varian barunya sulit ditemukan.
Di sisi lain, pangsa pasar ponsel rekondisi Samsung turun menjadi 26 persen dibandingkan pada 2021 yang masih 28 persen. Hal ini dikarenakan ada sejumlah kecil pengguna Android yang beralih ke iOS tahun ini sehingga mempengaruhi penjualan ponsel rekondisi Samsung. Perpindahan dari Android ke iOS ini sepertinya akan berlanjut di tahun ini.
Ponsel rekondisi yang paling banyak dicari adalah yang berbasis 5G, dengan pangsa pasar ponsel 5G rekondisi sekitar 13 persen. Jika Apple memiliki pangsa pasar rekondisi 49 persen dan Samsung sebesar 26 persen, di posisi ketiga ada Vivo dan OPPO dengan masing-masing pangsa pasar ponsel rekondisi sekitar 3 persen, sedangkan Huawei 2 persen.
Pasar ponsel rekondisi di Asia Selatan masih kecil, hanya 15 persen. Namun, Apple merupakan brand yang cukup menarik perhatian di India. iPhone refurbished membuat ekosistem Apple menjadi lebih mudah diraih. Selain itu, Apple juga memiliki berbagai inisiatif yang berfokus pada pemakaian iPhone lebih lama dan memberikan pembaruan perangkat lunak secara teratur pada model lama, sehingga memudahkan konsumen untuk menggunakan model yang diperbarui daripada versi baru mereka.
Untuk mencapai target pasar yang lebih luas, produsen ponsel refurbished memastikan bahwa barang yang mereka jual memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Ponsel refurbished dijual dengan harga yang lebih terjangkau daripada ponsel baru, sehingga menjadi pilihan bagi orang yang ingin membeli ponsel dengan harga yang lebih murah tetapi tetap berkualitas.
Dalam konteks ekonomi sirkular, membeli ponsel refurbished juga membantu mengurangi limbah elektronik yang berbahaya bagi lingkungan. Dengan membeli ponsel refurbished, kita membantu mengurangi jumlah sampah elektronik dan membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.