Oppo, perusahaan produsen ponsel terkemuka, menghadapi tantangan di Eropa. Penjualan ponsel Oppo di Jerman telah terhenti selama hampir satu tahun, dan kini situs web resmi perusahaan di Jerman dibiarkan kosong tanpa daftar produk.
Halaman utama hanya menampilkan iklan tunggal mengenai kemitraan Oppo dengan UEFA Champions League dan banner FAQ yang hanya berisi satu pertanyaan seputar dukungan untuk perangkat Oppo yang sudah ada.
Pembekuan penjualan ponsel Oppo di Jerman merupakan perkembangan terbaru setelah sumber internal mengklaim bahwa perusahaan tersebut mungkin akan keluar dari pasar Prancis setelah tanggal 30 Juni. Selain itu, minggu lalu Oppo juga menutup bisnis pengembangan chipnya.
Muncul rumor yang menyebutkan bahwa Oppo dan OnePlus mungkin akan keluar dari lebih banyak pasar kunci di Eropa, namun perusahaan ini membantah klaim-klaim tersebut.
Sebelumnya Gizmochina melaporkan bahwa sebagian besar tenaga penjualan Oppo bekerja untuk subkontraktor yang disebut Atmosphères. Perusahaan ini yang berspesialisasi di sektor tersebut menempatkan semua kolaborator eksternal yang bekerja untuk Oppo pada pengangguran parsial, termasuk karyawan toko, manajer regional, duta merek, dan pelatih.
Kontrak dengan perusahaan terkait operasional raksasa teknologi Tiongkok di negara itu seharusnya berakhir pada tanggal 30 Juni dan sempat diperkirakan akan diperbarui segera. Namun, bukannya berakhir sesuai jadwal, General Manager Atmosphères, Arnaud Dutin, mengumumkan bahwa kerja sama tersebut bakal berakhir.
Meskipun demikian, Oppo tetap menjadi salah satu produsen ponsel yang paling laris di pasar internasional. Tidak hanya memiliki pangsa pasar yang besar di Tiongkok, tetapi Oppo juga telah meluaskan pasar internasionalnya ke sejumlah negara di seluruh dunia.
Beberapa produk unggulan Oppo yang berhasil memenangkan hati konsumen global antara lain Oppo Find X3 Pro, Oppo Reno6, dan Oppo A3s. Perusahaan juga terus berinovasi dalam teknologi fotografi dan pengisian daya cepat untuk menjaga posisinya sebagai pemain utama di pasar elektronik global.