Tips Penting untuk Berkendara dengan Aman

Bagikan:

Jika Anda sudah lama mengendarai mobil, berada di belakang kemudi mungkin tampak seperti aktivitas yang biasa bagi Anda. Namun, Anda harus selalu ingat bahwa mengemudi masih menjadi salah satu hal paling berbahaya yang akan Anda lakukan pada hari tertentu. Di beberapa negara, kecelakaan mobil adalah salah satu penyebab utama kematian. Risiko kejadian yang tidak diinginkan tersebut lebih tinggi, tergantung di mana Anda tinggal dan jenis mobil yang Anda kendarai.

Sebagian besar kendaraan baru dan bahkan mobil Jepang bekas online memiliki fitur keselamatan bawaan yang akan melindungi Anda jika terjadi kecelakaan. Namun, tetap bermanfaat untuk melakukan bagian Anda sendiri dalam memastikan bahwa Anda tidak akan menemui skenario yang tidak menguntungkan tersebut. Perlu diingat bahwa Anda tidak dapat mengontrol cara pengendara lain mengemudi. Di sisi lain, Anda masih dapat meningkatkan peluang melakukan perjalanan yang aman dengan mengikuti tindakan pencegahan di bawah ini.

Bersiaplah Secara Mental, Emosional, dan Fisik

Sebelum berada di belakang kemudi, pastikan Anda memantau emosi Anda dan memeriksa apakah Anda telah meminum obat yang diresepkan. Selain itu, Anda tidak boleh mengemudikan alkohol dalam jumlah sedikit pun. Jika tidak, Anda dapat merusak keterampilan yang Anda perlukan untuk memastikan perjalanan yang aman. Beberapa kombinasi obat juga dapat memengaruhi cara Anda mengemudi. Jadi, jika Anda sedang menjalani pengobatan, yang terbaik adalah meminta saran dokter Anda jika Anda diizinkan untuk mengemudi.

Jangan Terganggu

Ada beberapa hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan Anda sebagai pengemudi. Tidak peduli seberapa gaduhnya anak-anak atau seberapa panas diskusi Anda dengan istri Anda, Anda harus memperhatikan jalan dan mobil Anda. Jika Anda terganggu oleh radio atau sistem pendingin udara, cari tempat yang aman untuk menepi dan atasi masalah yang sesuai. Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika, pengemudi yang berusia di bawah 20 tahun rentan terhadap gangguan saat mengemudi. Selain itu, sekitar 11% dari pengemudi ini memiliki peluang lebih tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan fatal.

Jaga Kendaraan Anda dalam Kondisi Baik

Tentu saja, Anda harus mengikuti tip perawatan mobil penting yang akan menjaga kendaraan Anda dalam kondisi berjalan baik. Sebelum mengemudi, ingatlah untuk memeriksa rem, lampu, oli, dan tekanan ban Anda. Ingatlah untuk secara teratur membersihkan jendela dan kaca depan bagian dalam dan luar.

Berkendara dengan Bijaksana

Pastikan Anda berkendara dalam batas kecepatan. Jika Anda mengemudi dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dianggap aman di jalan tertentu, Anda tidak akan memiliki waktu reaksi dan jarak pengereman yang cukup untuk menghindari kemungkinan tabrakan. Ngebut juga dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan cedera serius dalam kecelakaan.

Gunakan Alat Pengaman

Hal hebat tentang membeli mobil bekas Jepang secara online adalah banyak dari kendaraan ini memiliki peringkat keamanan yang tinggi. Pastikan Anda memilih satu dengan jumlah kantong udara yang banyak. Selain itu, ingatlah untuk membeli pengaman anak dan penyetel sabuk pengaman yang sesuai. Anda juga harus mendapatkan booster atau car seat yang sesuai dengan usia dan berat badan anak Anda. Melakukan hal ini dapat menurunkan kemungkinan cedera serius hingga setengahnya.

Kenakan Sabuk Pengaman Anda

Banyak kecelakaan mobil yang fatal dapat dihindari hanya dengan mengenakan sabuk pengaman. Menurut National Safety Council, sabuk pengaman dapat menurunkan risiko cedera hingga setengahnya. Antara 2004 dan 2008, sekitar 75.000 nyawa diselamatkan oleh sabuk pengaman di AS. Karena itu, Anda harus selalu ingat untuk memasang sabuk pengaman sebelum berangkat.

Sabar dan Rendah Hati

Anda tidak tahu siapa yang membawa senjata saat mereka mengemudi. Jadi, hindari membiarkan emosi Anda lepas kendali. Lagi pula, kemarahan di jalan telah menyebabkan pembunuhan di beberapa negara. Alih-alih mencoba membalas dendam, biarkan saja. Bukan mitos bahwa kemarahan di jalan dapat membuat Anda terbunuh, dan bahkan membahayakan pengemudi yang tidak bersalah di dekatnya.

Anda mungkin tidak dapat mengontrol tindakan pengendara lain di jalan raya. Namun, Anda selalu dapat melakukan bagian Anda dalam memastikan keselamatan Anda kapan pun Anda berada di belakang kemudi.