Menjelajahi Kota Bawah Tanah Derinkuyu dan Perjuangan Penyebaran Agama Kristen di Turki.
Bagikan:
Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Turki Terbukti Sebagai Upaya Menyebarkan Agama Kristen.
Kota bawah tanah Derinkuyu di Turki kini menjadi tempat wisata yang menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara. Kota bawah tanah yang digunakan sebagai tempat berkumpul kaum Kristen pada zaman dahulu ternyata menyimpan sejarah yang menarik. Kota bawah tanah yang mencakup luas 20.000 meter persegi dengan ketinggian 85 meter itu dihuni oleh sekitar 20.000 orang.
Kota bawah tanah Derinkuyu ditemukan pada tahun 1960an oleh seorang pria yang sedang melakukan renovasi rumahnya. Ketika pria tersebut menemukan terowongan, dia penasaran dan mengikutinya, dan tiba-tiba ia masuk ke dalam kota bawah tanah yang tidak pernah ia duga.
Para pemeluk agama Kristen saat itu bersembunyi di kota bawah tanah untuk menghindari penganiayaan dan menjamin keamanan mereka. Saat itu, agama Kristen dianggap sebagai ancaman bagi Kaisar Romawi sehingga masyarakat Kristen harus bersembunyi dari penganiayaan.
Menariknya, kota bawah tanah Derinkuyu ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang-ruang untuk menggembala hewan ternak, gedung misionaris, gedung pemerintahan, bahkan gereja. Ventilasi juga dibuat untuk mengatur suplai udara ke dalam kota bawah tanah.
Berbeda dengan Derinkuyu, terdapat sekitar seratus kota bawah tanah lainnya di sekitarnya. Kota bawah tanah ini dibuat oleh masyarakat setempat saat itu untuk bersembunyi dan melindungi diri dari penganiayaan. Seluruh kota bawah tanah ini terhubung dengan terowongan yang panjangnya sekitar tujuh kilometer dan menghubungkan kota bawah tanah Derinkuyu dan Kemakli.
Para penduduk kota bawah tanah Derinkuyu pada zaman dahulu sengaja menciptakan sebuah batu berukuran besar sebagai pintu masuk menuju kota bawah tanah. Batu ini berguna sebagai pelindung ketika penduduk kota bawah tanah dikejar-kejar oleh tentara yang ingin menganiaya mereka.
Kota bawah tanah Derinkuyu di Turki ini menjadi bukti perjuangan masyarakat Kristen untuk menyebarkan agama Kristen pada masa lampau. Kini, kota bawah tanah ini menjadi tempat wisata yang menawarkan nuansa sejarah yang unik dan menarik untuk dikunjungi.