Semua zat yang dapat mengubah kesadaran bisa dianggap sebagai zat psikotropika. Psikotropika dapat mempengaruhi persepsi, pengalaman dan pemikiran penggunanya. Zat psikotropika pun menyebabkan kecanduan yaitu keinginan kuat dan berlebihan untuk menggunakan zat itu. Sebutkan akibat dari penyalahgunaan zat psikotropika?
Punya masalah dengan ketergantungan zat? Yuk konsultasikan dengan Ashefa Griya Pusaka. Narkoba hanya akan membawa dampak buruk bagi hidup Anda, karena efeknya akan semakin memburuk jika dibiarkan begitu saja.
Alkohol
Zat ini umumnya ditoleransi, legal dan tersedia di masyarakat dengan harga yang murah. Alkohol bekerja atau menekan pada sistem saraf pusat. Alkohol akan melemahkan persepsi rasa sakit, menekan pusat pernapasan, yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Ini sangat berbahaya dalam kombinasi dengan zat adiktif lainnya seperti ganja dan obat-obatan lain. Alkohol dapat membuat orang percaya diri, kegugupan hilang dan merasa lebih bebas dan cenderung agresif. Alkohol secara negatif mempengaruhi perhatian dan koordinasi gerakan. Alkohol merusak sistem pencernaan, hati, impotensi sering terjadi pada pria, dan sistem kardiovaskular juga rusak.
Nikotin
Nikotin adalah zat yang sangat beracun yang terkandung dalam tembakau. Paling sering masuk ke dalam tubuh saat menghirup asap rokok. Nikotin adalah obat legal dan ditoleransi masyarakat. Seiring dengan stres jangka panjang dan obesitas, merokok adalah penyebab utama kematian di berbagai negara. Asap yang dihirup ke dalam paru-paru mengandung sejumlah besar senyawa kimia berbeda dalam bentuk gas dan partikel padat. Ini terutama nikotin, benzena, tar, karbon monoksida, amonia dan formaldehida. Zat-zat ini bersifat karsinogenik.
Nikotin bertindak sebagai stimulan ringan, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Perasaan rileks terjadi, kegugupan dan ketegangan berkurang. Dosis yang lebih tinggi bahkan dapat menyebabkan kematian atau kelumpuhan pusat pernapasan. Napas bau dan jari menguning adalah ciri khas perokok. Merokok sigaret dan produk tembakau lainnya merusak saluran pernapasan. Merokok juga memiliki efek negatif pada non-perokok atau perokok pasif.
Benzodiazepin
Obat terlarang ini akan mengurangi kecemasan, umumnya menenangkan, membuat tidur, dan memiliki efek relaksasi. Ini adalah salah satu obat psikotropika yang paling sering diresepkan dokter. Itulah sebabnya benzodiazepin juga sering disalahgunakan. Pada awalnya, beberapa tablet sudah cukup, dan secara bertahap dosisnya meningkat dengan konsumsi yang berkelanjutan. Overdosis dan kombinasi dengan alkohol akan sangat berbahaya. Ketergantungan berkembang secara perlahan dan diam-diam. Kelompok obat ini meliputi: Rohypnol, Neurol, Nitrazepam, Diazepam, Oxazepam, Rivotril, Xanax, dll.
Ganja
Cara yang paling umum menggunakan ganja adalah dihisap seperti rokok. Gejala pertama konsumsi ganja terjadi dalam beberapa puluh menit. Efeknya naik perlahan dan puncaknya tercapai dalam waktu hingga lima jam. Gejala pertama overdosis seperti sesak, cemas, persepsi paranoid. Kontak dengan realitas mengalami perubahan, persepsi waktu berubah, persepsi sensorik menjadi lebih tajam, dan memori jangka pendek mungkin terganggu. Perasaan bahagia, euforia, dan tawa tanpa alasan adalah hal yang khas. Halusinasi ringan dapat terjadi.
Tahap keracunan ganja bisa tidak menyenangkan mulai dari pikiran mengganggu yang berulang, kecemasan, serangan panik, nafsu makan meningkat, mulut kering, dan mata merah. Ketika efeknya hilang, kelelahan, kebingungan dan mati rasa terjadi. Merokok ganja membawa risiko yang sama seperti merokok. Pada pria, penggunaan jangka panjang dapat menurunkan libido. Obat-obatan yang termasuk ganja termasuk mariyuana, dan hashish.
Hashish berbentuk resin. Obat ini sebagian besar namun juga sering digunakan dalam makanan. Sementara minyak hash adalah produk penyulingan daun ganja. Dosis kecil sudah cukup untuk menyebabkan keracunan bagi penggunanya. Minyak hash dan hashish kurang begitu popular di Indonesia dibanding ganja.
Artikel ini telah di review oleh Galih Ega Farrasetia
Related Posts:
- Tujuan dan Manfaat Rehabilitasi Narkoba
- 5 Manfaat Sosial Pengobatan Kecanduan Narkoba
- Bagaimana Narkoba Mempengaruhi Masyarakat Secara Negatif?
- Privatisasi BUMN dan SDA di Indonesia
- Jenis narkoba dan efek negatifnya
- Bagaimana terapi perilaku digunakan untuk mengobati…
- Mengenal Auguste Comte – Imam Besar Positivisme
- Efek Kesehatan dari Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja