Kamu sedang mencari informasi tentang cara mengatasi tembok lembab dan basah? Tepat sekali kamu berkunjung pada artikel ini di Sekilasinfo. Setiap datangnya musim penghujan biasanya beberapa bagian tembok pada bangunan mulai lembab yang ditandari warna dan bercak di beberapa area tembok. Bercak-bercak tersebut bila dibiarkan akan membuat tembok akan menjadi coklat gelap bahkan berjamur, hal tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi tembok tersebut. Selain tidak indah untuk dipandang, warna dari cat dinding akan mengelupas dan apabila dibiarkan maka cat di tembok akan semakin menipis. Juga akan timbul bau yang kurang sedap, sehingga bukan hanya merusak tampilan bangunan, tembok yang lembab juga dapat membahayakan Kesehatan dari penghuni bangunan tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut terdapat solusi tembok lembab, anda dapat melakukan beberapa Langkah sebagai berikut:
Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Basah
- Beri Lapisan Cat Waterproof
Hal yang paling umum dilakukan untuk, cara mengatasi tembok lembab dan basah adalah pemberian lapisan waterproff. Hal yang perlu diperhatikan bahwa, jika tembok tersebut dapat mudah diraih, memiliki permukaan yang rata, dan juga tidak menempel dengan dinding orang lain maka memberi lapisan cat waterproof dapat menjadi suatu solusi. Dengan lapisan waterproof dapat menurunkan kelembaban bangunan hingga 90%.
Lalu agar kegiatan pemberi lapisan waterproof menjadi lebih efektif, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan permukaan tembok yang akan di beri lapisan cat, bersih sebelum diberikan lapisan waterproof. Jika permukaan pada tembok kotor maka cat waterproof tidak akan merekat dengan kuat.
- Pastikan dulu bahwa semua permukaan tembok dapat dan terkena cat waterproof. Hal ini sangatlah vital, karena jika ada celah tembok yang tidak terkena cat waterproof memungkinkan air dapat merembes lewat celah tersebut. Hal tersebut juga yang dapat membuat bangunan menjadi lembab.
- Pada proses pencampuran jangan terlalu banyak air dibandingkan dengan cat waterproof. Jika campuran air terlalu banyak, maka lapisan cat akan menjadi tipis bahkan tidak kuat untuk melindungi dinding bagian luar dari air.
- Jika ada celah yang cukup besar di tembok, maka gunakanlah serat fiber anti bocor yang telah dilapisi dengan cat waterproof.
- Beli dan gunakan cat dengan kualitas yang baik, agar bangunan yang diberi lapisan waterproof dapat bertahan lama.
Jika tembok bangunan menempel dengan dinding bangunan lain, maka dari dinding bagian dalam harus diberi lapisan pertemuan ke-2 tembok yang serapat mungkin menggunakan semen anti bocor.
- Pasang Keramik Dinding
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya adalah dengan tembok tersebut dipasang keramik. Hal ini dilakukan apabila tidak bisa melakukan perlindungan tembok lembab dari luar dan bisa juga sebagai perlindungan ke-2 sembari bagian dinding luar diberi lapisan cat waterproof. Dengan melapisi tembok lembab dipasang kerami, maka kelembaban pada bangunan dapat menurun. Hal tersebut disebabkan oleh keramik yang memiliki daya tahan yang sangat kuat terhadap air. Sehingga air tidak merembes melewati keramik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang keramik di dinding:
- Pergunakanlah semen khusus dinding, semen tersebut memiliki daya rekat yang lebih kuat dari pada semen biasa dan juga lebih kedap terhadap air.
- Pastikan pekerja konstruksi mengoleskan semen keseluruh permukaan keramik, dengan tujuan tidak ada celah untuk air masuk dan menyebabkan suhu lembab bersarang di tembok tersebut.
- Untuk hal keestetikan, gunakan lah keramik yang indah dan juga cocok dengan tema ruangan anda. Jadi keramik dapat memberikan 2 manfaat, yaitu menambah indah ruangan sembari melindungi tembok agar tidak lembab.
- Cek talang dan pipa air
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya, adalah pengecekan talang air. Talang yang dibiarkan bocor atau rusak bisa menjadi suatu jalan air merembes menuju tembok. Jadi sebaiknya segera memperbaiki bagian talang dan pipa air yang bocor bahkan jika perlu gantilah talang dan pipa air tersebut.
- Perhatikan sirkulasi udara
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya, adalah dengan memperhatikan sirkulasi udara pada bangunan. Tembok lembab juga dapat disebabkan oleh sirkulasi udara dan juga cahaya matahari. Jadi agar tembok tidak lembab pastikan sirkulasi udara bangunan baik dan ruangan tersebut juga tersinari dengan cahaya matahari yang cukup.
- Bersihkan jamur
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya, adalah dengan membersihkan jamur yang menempel pada dinding. Jamur dapat muncul pada tembok lembab, anda harus segera membersihkan hal tersebut agar tidak menjalar ke bagian lainnya. Gunakanlah anti jamur sesuai dengan ketentuan, agar jamur yang ada dapat hilang.
- Oleskan kaporit
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya setelah membersihkan jamur adalah pengolesan kaporit pada tembok. Berikan olesan kaporit pada permukaan tembok, kandungan pada kaporit membuat kaporit efektif dalam membasmi jamur.
- Gunakan Kalsi Board
Cara mengatasi tembok lembab dan basah selanjutnya, adalah dengan penggunaan kalsi board. Sebenarnya kalsi board tidak menghilangkan bercak lembab. Lapisan Kalsi Board hanya menutupi bagian tembok yang lembab sehingga kelembaban dan bercak-bercaknya tidak nampak ke permukaan. Setelah itu baru lembaran Kalsi Board dipakukan di atas rangka yang sudah terpasang. Hal ini menciptakan ruang hampa antara dinding yang lembab dan lapisan Kalsi Board. Hal tersebut akan menahan air dan kelembapan keluar. Hal ini menjadi suatu solusi ekonomis untuk atasi kelembapan didinding kamar anda karena proses pengerjaanya cepat dan tidak makan banyak biaya.
- Rutin membersihkan tembok
Cara mengatasi tembok lembab dan basah yang paling penting dan paling utama dilakukan adalah rutin membersihkan tembok. Kamu sebagai pemilik rumah harus rajin membersihkan dinding tembok dari kotoran yang ada. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan tembok terbebas dari jamur dan kotoran yang menumpuk.
Baca Juga: Rekomendasi Desain Furniture Rumah Minimalis
Kesimpulan
Jadi itulah cara mengatasi tembok yang lembab dan basah pada bangunan. Semoga artikel ini bisa bantu anda. Namun alangkah baiknya, melakukan konsultasi dengan ahli konstruksi agar mendapat hasil yang maksimal.
Have A Nice Day 😊