Biografi Joshua Lederberg: Profil dan Kontribusinya dalam Dunia Biologi.

Joshua Lederberg adalah salah satu ilmuwan terkemuka di bidang biologi mikroba. Ia lahir pada tanggal 23 Mei 1925 di Montclair, New Jersey dari pasangan Esther Goldenbaum dan Zvi Lederberg. Kedua orangtuanya berasal dari imigran Yahudi dari Eropa tengah dan timur, dan memiliki latar belakang akademis dalam bidang kimia dan bakteriologi.

Lederberg dibesarkan dalam keluarga yang sangat terdidik dan sejak kecil telah menunjukkan kecenderungan ke arah sains. Ia belajar mandiri dengan memiliki banyak buku di rumah dan dengan bantuan ayahnya, ia mengembangkan keahliannya dalam matematika dan sains.

Pendidikan dan Karier

Lederberg menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas di Stuyvesant, New York dan kemudian belajar pada program accelarated di Columbia University pada usia 15 tahun. Ia meraih gelar BS dalam bidang biologi pada 1944 dan dokterandes dalam bidang genetika pada 1947.

Dalam karirnya, Lederberg mengajar di Universitas Wisconsin dan University of Stanford sebelum menjadi profesor di Rockefeller University pada 1957. Ia bekerja di sana selama lebih dari 20 tahun, dan juga merupakan Direktur Sains di National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada 1966 sampai 1968. Setelah meninggalkan Rockefeller University, ia menjadi Dekan di Fakultas Sains di University of Wisconsin pada 1978, dan kemudian juga menjadi Wakil Presiden di National Academy of Sciences.

Kontribusi dan Inovasi

Lederberg banyak dikenal karena karyanya dalam bidang genetika dan mikrobiologi, terutama penelitiannya yang mempekenalkan konsep transduksi bakteri. Ia menyelesaikan tesis doktornya pada 1947 di University of Wisconsin, di mana ia mengisolasi strain Escherichia coli yang bisa menghasilkan asam amino yang berbeda dari strain lain.

Pada 1950, Lederberg dan seorang rekannya Edward Tatum, mengembangkan metode “replica plating”, yang memungkinkan pemisahan mikroba dan pertumbuhan di tanah kultur yang berbeda. Setahun kemudian, Lederberg menemukan transduksi bakteri. Konsep transduksi ini menghasilkan pemahaman baru tentang bagaimana informasi genetik dibawa melalui generasi mikroba dan membuka jalan untuk mempelajari peradaban bagi bakteri dan memahami interaksi jenis bakteri yang berpotensi membawa bahaya bagi manusia.

Pengaruh dan Inspirasi

Karya Lederberg dan para ilmuwan lainnya di bidang genetika dan mikrobiologi telah menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan sains biologi. Penemuannya tentang transduksi bakteri juga telah menginspirasi sains biologi molekuler selama lebih dari setengah abad.

Lederberg diketahui juga menginspirasi banyak ilmuwan lain yang bergabung dengan profesinya. Para siswa-nya di Stanford dan Rockefeller University menjadi pengikut setia terhadap karyanya dan berpartisipasi dalam bidang yang sama. Saat ini, konsep transduksi bakteri dan metode “replica plating” yang ia kembangkan, masih digunakan dalam penelitian ilmiah modern.

Kehidupan Pribadi

Lederberg menikah dengan Esther Zimmer pada 1950 dan memiliki empat anak bersama-sama. Esther juga seorang ilmuwan dan dikenal karena karya-karyanya dalam genetika. Pasangan ini berkolaborasi dalam banyak penelitian dan menghabiskan waktu nyaris seluruh waktu di laboratorium. Mereka bercerai pada 1966 dan Lederberg menikah lagi dengan Marguerite Stein di tahun yang sama.

Lederberg diyakini sebagai sosok yang introvert dan lebih memilih berkonsentrasi dalam karya akademik daripada memperhatikan aktivitas sosial. Ia dikenal sebagai kerja keras dan tidak bisa menunjukkan kekagumannya atas kemajuan sains setiap kali ada perbaikan terbaru dicapai.

Pencapaian dan Penghargaan

Lederberg selalu menonjolkan pilihannya pada bidang sains. Menurutnya ia berspesialisasi dalam suatu bidang hanya karena ia merasa senang dan tertarik terhadap bidang tersebut. Ia meraih Pulitzer Prize dalam bidang sains pada 1958, dan setelah itu ia masuk dalam Daftar Lembaga Kehormatan Nasional dan American Academy of Arts and Sciences pada 1980. Ia menerima Presidential Medal of Science pada 1989 dan National Medal of Science dari Presiden George W Bush pada 2006.

Warisan dan Dampak

Lederberg sudah meninggal di tahun 2008, tetapi masih dikenang dalam bidang sains. Karyanya di bidang genetika dan mikrobiologi telah banyak merubah kearah kemajuan teknologi yang lebih canggih. Temuan-temuannya tentang transduksi bakteri memperbolehkan manusia mengendalikan konsentrasi bakteri dalam tanah serta membantu pemahaman ilmiah dalam bidang farmasi maupun pangan.

Lederberg juga meninggalkan saran-saran yang mengarah pada tindakan bijak dalam penggunaan sains, terutama memerhatikan manfaat dan kerugian dari hasil inovasi yang diciptakan. Ia menekankan perlunya tindakan antisipasi yang kritis dalam penggunaan teknologi misalnya, bagaimana cara menangani penggunaan bakteri dan teknologi genetic engineering tecaa nutuk menyikapi dampak-dampak soalan isotop radioaktif dan kontaminasi pangan.

Akhirnya, Lederberg diakui sebagai bagian integral dari perkembangan ilmu pengetahuan abad ke-20. Karya-karyanya meletakkan dasar untuk penemuan-penemuan baru di masa depan dan terus memperbarui teknologi yang mengubah dunia sains.

Kutipan terkenal dari Joshua Lederberg

1. “The single biggest threat to man’s continued dominance on the planet is the virus.” – Joshua Lederberg

2. “Science means constantly walking a tightrope between blind faith and curiosity; between expertise and creativity; between bias and openness; between experience and epiphany; between ambition and passion; and between arrogance and conviction – in short, between an old today and a new tomorrow.” – Joshua Lederberg

3. “The future of genetic studies in my view will be a joint enterprise between classicists and molecular biologists.” – Joshua Lederberg

4. “The human mind is not capable of grasping the Universe. We are like a little child entering a huge library. The walls are covered to the ceilings with books in many different tongues. The child knows that someone must have written these books. It does not know who or how. It does not understand the languages in which they are written. But the child notes a definite plan in the arrangement of the books – a mysterious order which it does not comprehend, but only dimly suspects.” – Joshua Lederberg

5. “We can safely say, on the basis of all available evidence, that man evolved up from the Great Apes of Africa.” – Joshua Lederberg

Teknologi yang terinspirasi dari Joshua Lederberg

Joshua Lederberg adalah seorang ahli genetika dan mikrobiologi yang dikenal karena karyanya dalam bidang penelitian mikrobiologi dan biologi molekuler. Berdasarkan kontribusinya di bidang ini, berikut adalah beberapa teknologi, penemuan, kebijakan, atau teori yang terinspirasi dari Joshua Lederberg:

1. Kloning Genetik: Lederberg menjadi salah satu dari beberapa ilmuwan yang menemukan kloning genetik. Pada tahun 1952, ia memodifikasi mutan E.coli untuk menciptakan varian baru dari bakteri tersebut. Ia menggunakan teknik penggambaran untuk mengisolasi DNA dari varian bakteri tersebut, dan kemudian menggunakannya untuk menginfeksi subpopulasi lainnya dari E.coli.

2. Transfer Gen: Lederberg adalah salah satu penemu transfer gen, yang merupakan metode untuk memindahkan informasi kromosom antara bakteri. Transfer gen merupakan salah satu mekanisme utama dalam evolusi bakteri, dan telah sangat penting dalam mengembangkan penelitian mikrobiologi.

3. Teori Evolusi: Lederberg dianggap sebagai salah satu pengembang awal teori evolusi mikroba. Ia menyatakan bahwa mikroba yang beradaptasi dan memperoleh kemampuan baru dapat menguasai populasi mikroba lainnya dan dengan demikian memperoleh keuntungan selektif yang berkembang pesat.

4. Kebijakan Kesehatan: Lederberg juga terlibat dalam pengembangan kebijakan kesehatan di Amerika Serikat. Ia menjadi ketua Komisi Perubahan Kesehatan Nasional pada tahun 1979, yang mengidentifikasi banyak masalah kesehatan publik, termasuk tren obesitas, suara yang memburuk, dan ancaman kesehatan mental. Komisi tersebut merekomendasikan berbagai perubahan dalam kebijakan kesehatan nasional yang kemudian terus berkembang hingga saat ini.

5. Penelitian Bakteri: Salah satu penelitian penting Lederberg adalah penelitian tentang bakteri yang memproduksi antibiotik. Ia menggunakannya untuk membantu memerangi infeksi saluran kemih dan berbagai penyakit lainnya. Pada awal 1960-an, Lederberg membantu mengembangkan program nasional untuk meneliti penggunaan antibiotik dalam perawatan pasien. Program ini sangat bermanfaat dalam membantu mengurangi resistensi antibiotik dan meningkatkan penggunaan obat yang lebih tepat dan efektif.

6. Pemikiran Kritis: Lederberg juga dikenal sebagai pemikir kritis, yang secara teratur memberikan nasihat dan dukungan kepada sesama peneliti dalam bidang mikrobiologi dan biologi molekuler. Ia sering diberi tugas oleh badan pemerintah Amerika Serikat dan lembaga swasta untuk menjadi penasihat teknis dan bernegosiasi dengan para ilmuwan lainnya.

7. Penemuan Virus: Lederberg juga dikenal karena menemukan beberapa jenis virus baru, termasuk reovirus yang menyebabkan penyakit diare. Penemuan-penemuan ini sangat penting dalam memahami dan mengobati penyakit akibat virus pada manusia dan hewan.

Inspirasi dari Joshua Lederberg sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu mikrobiologi, biologi molekuler, kesehatan, dan kebijakan kesehatan. Kontribusinya telah memberikan dampak positif dalam peningkatan kehidupan dan kualitas hidup manusia.