Simak 12 Jenis Saham dengan Penjelasannya yang Wajib Diketahui oleh Investor Pemula

Saham, Bentuk Investasi yang Populer di Pasar Keuangan

Saham merupakan bentuk investasi yang sangat populer di pasar keuangan. Saat ini, saham menjadi pilihan bagi banyak orang karena memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Namun, investasi di saham juga memiliki risiko yang tinggi.

Saham juga mewakili kepemilikan dalam sebuah perusahaan tertentu yang memberikan hak atas dividen dan hak suara dalam pengambilan keputusan di perusahaan. Jenis saham yang umum diperdagangkan di pasar antara lain saham biasa, saham preferen, saham blue chip, saham penny stock, saham growth, saham value, saham income, saham cyclical, saham defensive, saham small cap, saham mid cap, dan saham large cap.

Saham biasa adalah jenis saham yang paling umum diperdagangkan di pasar saham. Pemegang saham biasa berhak atas dividen meskipun jumlahnya tidak terjamin dan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Saham preferen memberikan hak atas dividen tetap yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen sebelum pemegang saham biasa.

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan-perusahaan besar, mapan, dan terkemuka dalam industri mereka. Saham blue chip sering dibeli oleh investor yang mencari investasi jangka panjang. Saham penny stock adalah saham yang diperdagangkan dengan harga sangat rendah, biasanya di bawah $5 per saham. Saham penny stock dianggap sebagai investasi berisiko tinggi karena seringkali dipegang oleh perusahaan kecil dan belum terbukti.

Saham growth adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang diharapkan tumbuh dengan cepat dalam waktu dekat. Saham value adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang dianggap undervalued atau dihargai lebih rendah daripada nilai sebenarnya. Saham income adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki keuntungan yang stabil dan dapat membayar dividen secara konsisten.

Saham cyclical adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang kinerjanya cenderung bergantung pada kondisi ekonomi dan siklus bisnis. Saham defensive adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang dianggap stabil dan tahan terhadap fluktuasi ekonomi. Saham small cap adalah saham dari perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki kapitalisasi pasar rendah, sedangkan saham mid cap adalah saham dari perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah.

Saham large cap adalah saham dari perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan dianggap paling stabil dan aman karena perusahaan-perusahaan besar memiliki kinerja yang lebih stabil dan mapan. Saham large cap sering menjadi pilihan bagi investor yang mencari investasi jangka panjang dan stabil.

Investasi saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi di saham, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu dan memahami karakteristik dari masing-masing jenis saham yang tersedia di pasar. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meminimalkan risiko investasi.