Adu Chipset Dimensity 920 vs Snapdragon 695: Siapa Raja Gaming Mid Level?

Perbandingan Chipset Seluler Dimensity 920 vs Snapdragon 695

Chipset seluler menjadi komponen penting dalam perangkat mobile. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula persaingan antara chipset seluler yang dibuat oleh pabrikan berbeda. Salah satu persaingan yang menarik untuk dibahas adalah Dimensity 920 vs Snapdragon 695.

Qualcomm menghadirkan Snapdragon 695 sebagai prosesor seluler terbaru yang menggerakkan ponsel Android kelas menengah generasi baru. Prosesor ini termasuk dalam seri Snapdragon 600 yang dilengkapi dengan teknologi 5G dan bahkan digunakan untuk tablet. Beberapa ponsel kompeten telah menggunakan chipset ini, seperti POCO X5 dan Realme Pad X 5G.

Sementara itu, MediaTek memiliki Dimensity 920 sebagai pesaing di departemen chipset seluler kelas menengah. Beberapa handset populer yang dilengkapi dengan chipset octa-core ini adalah Realme 9 Pro Plus dan Realme 10 Pro Plus.

Prosesor dan GPU

Kedua chipset 5G ini mengemas pukulan yang cukup besar untuk multitasking dan bermain game. Chipset Qualcomm Snapdragon 695 memiliki dukungan GPU Adreno 619 yang dirancang pada arsitektur Adreno 600. GPU ini memberikan rentang frekuensi sekitar 840MHz dan memiliki 128 unit naungan.

Di sisi lain, prosesor Dimensity 920 menggunakan kompatibilitas GPU IMG BXM-8-256 yang didasarkan pada chipset PowerVR B-series. Versi Vulkan, OpenCL, dan DirectX pada prosesor ini sama dengan versi pada Snapdragon 695. Performa GPU juga serupa di kedua chipset ini. Keduanya mampu dengan mudah merender grafik yang intens dengan multimedia dan juga game.

Kinerja

Seperti yang diungkapkan oleh Nanoreview, Snapdragon 695 mampu mencatatkan skor AnTuTu 401194, sementara itu Dimensity 920 unggul 25% dengan skor 502501. Dalam hal kinerja, chipset MediaTek mampu memberikan performa yang lebih bagus dibandingkan dengan chipset Qualcomm. Akan tetapi, performa bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih perangkat mobile.

Konsumsi Daya

Salah satu keuntungan yang dimiliki oleh chipset Qualcomm adalah konsumsi daya yang lebih rendah. Chipset Snapdragon 695 dirancang dengan arsitektur yang lebih efisien dan diklaim dapat menghemat daya baterai perangkat mobile. Dalam hal ini, Dimensity 920 bisa mengakibatkan penggunaan daya baterai yang lebih tinggi daripada Snapdragon 695.

Kesimpulan

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Performa yang lebih tinggi pada chipset MediaTek bisa menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang membutuhkan perangkat yang sangat bertenaga, terutama saat bermain game atau melakukan tugas berat lainnya. Namun, bagi pengguna yang lebih mengutamakan efisiensi daya baterai, chipset Qualcomm mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Pada akhirnya, pilihan antara Dimensity 920 vs Snapdragon 695 sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Namun, dengan adanya persaingan seperti ini, pengguna dapat memilih perangkat mobile yang memiliki performa dan efisiensi daya baterai yang lebih baik.