Samsung Tech Institute Berperan Aktif dalam Pengujian Kompetensi Keahlian SMK

Bagikan:

Samsung Institute Fasilitasi Uji Kompetensi Keahlian untuk Siswa SMK

Samsung Institute (STI) telah memfasilitasi pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Hand Held Product (HHP) untuk siswa SMK. UKK HHP 2023 diikuti oleh ribuan siswa SMK kelas 12 yang mengikuti program STI. Para peserta yang dinyatakan kompeten sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh akan mendapatkan sertifikat kelulusan Program Samsung Institute.

UKK HHP tahun ini diikuti oleh 1.156 siswa dari 37 SMK di berbagai daerah di Indonesia. Pilihan kompetensi yang ditawarkan adalah teknisi HHP dan promotor HHP. Para peserta diperbolehkan untuk mengikuti salah satu kompetensi yang ditawarkan atau keduanya.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan penyelenggaraan UKK untuk peserta SMK STI adalah kelanjutan komitmen Samsung untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya untuk mencetak tenaga teknisi dan promotor yang mumpuni dan dibutuhkan industri.

Pelaksanaan UKK HHP dilaksanakan dengan ujian teori dan praktik sehingga betul-betul melahirkan lulusan SMK STI yang piawai secara teori dan praktik. Untuk ujian teori, para peserta dalam waktu 60 menit harus menjawab 25 soal pilihan ganda dengan tingkat kesulitan 30% kategori mudah, 40% kategori sedang, dan 30% HOTS (High Order Thinking Skill).

Sedangkan untuk ujian praktik, akan diuji langsung oleh tim dari BBPPPMPVP BOE (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika) Malang di bawah naungan KEMENDIKBUD RISTEK, tim Support Teknisi dari Samsung Service Center, dan tim Retail dari Mobile Xperience Samsung.

Samsung Institute bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah kejuruan (SMK) agar memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Program STI meliputi kurikulum STI (Hand Held Product, Audio Video, dan Home Appliance), training of trainers untuk para guru, sinkronisasi kurikulum, uji keterampilan dan kompetensi (UKK), penyelarasan kurikulum, dan praktik kerja lapangan (PKL) serta kesempatan kerja.

Sekolah yang mengikuti program STI akan memiliki fasilitas standar seperti kelas belajar beserta infra pendukung, produk untuk praktek, serta peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya. Kompetensi Keahlian SMK yang diselaraskan dengan Program STI adalah Teknik Elektronika Industri, Teknik Elektronika Komunikasi, Teknik Komputer & Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Audio Video.

Program Samsung Institute telah memiliki total 75 SMK penerima manfaat yang terdiri dari 10 STI Pilot dan 65 STI Mandiri. STI Mandiri adalah sekolah yang berinvestasi sendiri untuk menerapkan kurikulum STI bekerja sama dengan Samsung. Program STI diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK untuk memenuhi kebutuhan industri.