Pengguna Telkomsel Geram, Mengaku Dirampok dengan Tagihan yang Tak Wajar

Viral pelanggan mengeluhkan layanan Telkomsel. (TikTok/ @torry_lumy)

Bagikan:

Video Pelanggan Mengeluhkan Layanan Telkomsel Viral di Media Sosial

Sebuah video yang menampilkan seorang pelanggan yang mengeluhkan layanan Telkomsel viral di media sosial. Video viral bahkan memperlihatkan curhatan seorang pria yang menuduh bahwa “Telkomsel perampok”.

Pengguna TikTok dengan akun bernama @torry_lumi mengunggah video saat dirinya baru saja menerima penjelasan dari customer service di GraPARI. Pria tersebut mengaku sangat kecewa karena tagihan nomor teleponnya selalu naik.

“Gue hari ini kecewa banget ya. Gue ada di GraPARI Telkomsel. Ini tempatnya ada di BXC Bintaro. Hari ini gue kesal banget karena Telkomsel ini nipu. Nipu banget. Pertama, gue dari telepon biasa (reguler) yang bayar bulanan. Tiba-tiba ditawarkan untuk jadi Halo. Pindah atau migrasi ke Halo. Tagihan gue bulan Maret itu masih Rp 133.200. Tanpa izin, tanpa apa-apa, bulan April itu jadi Rp 143.325. Oke masih gue bayar. Tagihan bulan Mei itu Rp 177.600. Ini setiap bulan naik terus,” ungkap @torry_lumi mengawali curhatannya.

Postingan video yang dibagikan langsung viral setelah ditonton lebih dari 8 juta kali oleh netizen. Tak hanya itu, postingan milik @torry_lumi juga viral di Twitter. Pria itu tak mempermasalahkan tagihan yang bertambah sekitar Rp 40 ribuan. Meski begitu, ia mengeluh karena Telkomsel tidak melakukan pemberitahuan sebelumnya.

“Dia bilang nggak bisa. Kalau balik ke Reguler, nomor telepon gue itu mati. Nomor HP gue udah ngga bisa gue pakai. Lu gila kan? Kan kita ini bukan anak ABG. Nomor itu adalah bisnis. Nomor adalah usaha. Duit kita di situ, Kerjaan kita di situ, rekanan kerja kita di situ. Kan nggak mungkin diganti nomornya. HP boleh ganti, tapi nomor telepon nggak kan. Ini Telkomsel gimana jawabannya atas kejadian ini. Masalah ini sama aja kayak ngerampok. Kalian ada nggak yang ngalamin kayak gini. Ini Halo loh. Kecewa saya, kecewa banget,” pungkas @torry_lumi.

Setelah viral di media sosial, akun Twitter resmi Telkomsel turut menanggapi keluhan netizen terkait layanan Halo. “Kakak bisa berhenti berlangganan Telkomsel Halo melalui GraPARI terdekat. Apabila berhenti langganan kartuHalo, maka nomornya otomatis hangus dan nggak bisa dipakai lagi. Jadi nggak bisa berhenti tapi nomornya nggak mati ya,” tulis akun Twitter resmi Telkomsel.

Telkomsel mengungkap bahwa terdapat penyesuaian untuk seluruh pengguna Telkomsel Halo akan menggunakan Halo+. “Kami infokan saat ini terdapat penyesuaian buat seluruh pengguna Telkomsel Halo akan menggunakan paket Halo+. Pemberitahuan secara berkala telah Telkomsel lakukan melalui SMS, Website, Email, Push Notif (untuk My Telkomsel Apps user) dan Tagihan Halo,” balas akun Twitter resmi Telkomsel.

Keluhan dan curhatan @torry_lumi mengenai “Telkomsel perampok” masih viral di media sosial setelah dibagikan ribuan kali oleh netizen. Seperti yang kita ketahui bahwa Telkomsel merupakan salah satu perusahaan operator telepon seluler yang paling besar di Indonesia dan harus menjaga kualitas layanannya agar tetap bisa diterima oleh pelanggannya.