Daftar Chipset Unisoc Mulai Dari yang Paling Lemah Sampai Paling Powerful
Bagikan:
Chipset Unisoc Tembus Pasar Ponsel Pintar Global
Qualcomm, MediaTek, Samsung, dan HUAWEI memang menjadi pemain besar dalam pasar prosesor seluler, namun bukan berarti hanya merek tersebut yang harus dipertimbangkan. Dalam beberapa tahun terakhir, Unisoc dari perusahaan China telah muncul dan merambah pasar ponsel pintar, terutama pada sektor entry-level.
Unisoc sebelumnya dikenal sebagai Spreadtrum yang didirikan pada tahun 2001. Perusahaan ini perlahan membuat gelombang berkat kesepakatan dengan pemain seperti Nokia, realme, dan ZTE. Meski tidak sepopuler beberapa chipset buatan Snapdragon dan Mediatek, Unisoc memiliki beberapa chipset yang bahkan bisa disamakan dengan chipset buatan dua perusahaan asal AS tersebut.
Dikutip dari Nanoreview, berikut adalah peringkat chipset Unisoc dari yang terlemah sampai yang paling powerful pada tahun 2023 ini:
6. Tiger T606
Nokia C20 ditenagai dengan chipset Unisoc. (Nokia)
Rating: D
Skor Antutu: 180838
Geekbench: 315 / 1182
GPU: Mali-G57 MP1
Setara dengan Snapdragon: Qualcomm Snapdragon 662
Setara dengan Mediatek: Helio G35
5. Tiger T610
Rating: D
Skor Antutu: 193962
Geekbench: 354 / 1334
GPU: Mali-G52 MP2
Setara dengan Snapdragon: Snapdragon 665.
Setara dengan Mediatek: Helio G80
4. Tiger T612
Rating: D
Skor Antutu: 210749
Geekbench: 348 / 1326
GPU: Mali-G57 MP1
Setara dengan Snapdragon: Snapdragon 660.
Setara dengan Mediatek: Helio G70
3. Tiger T700
Rating: D
Skor Antutu: 212551
Geekbench: 354 / 1294
GPU: Mali-G52 MC2
Setara dengan Snapdragon: Qualcomm Snapdragon 680 atau 665.
Setara dengan Mediatek: Dimensity 700
2. Tiger T616
Rating: D
Skor Antutu: 233612
Geekbench: 382 / 1403
GPU: Mali-G57 MP1
Setara dengan Snapdragon: Snapdragon 670 atau Snapdragon 662
Setara dengan Mediatek: Helio G80 atau Helio G88
1. Tiger T18
Rating: C
Skor Antutu: 254104
Geekbench: 397 / 1347
GPU: Mali-G52 MP2
Setara dengan Snapdragon: Snapdragon 675
Setara dengan Mediatek: MediaTek Helio G70
Itulah daftar peringkat chipset Unisoc diurutkan dari yang terlemah, lengkap dengan chipset yang setara. Unisoc terus mengembangkan teknologinya untuk menembus pasar ponsel pintar global dan menarik investor untuk berkembang lebih besar lagi.
Semua chipset tersebut memang memenuhi kebutuhan pasar entry-level dan menengah, terlebih pada negara berkembang yang menuntut ponsel pintar dengan harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni. Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat Unisoc semakin menunjukkan eksistensinya dengan inovasi-inovasi terbaru dalam pengembangan chipset.