5 Tips Bermanfaat untuk Go Green dengan Mobil Anda

Tidak semua orang mampu membeli mobil listrik dan hibrida . Ada juga orang yang tidak tertarik beralih ke daya baterai. Untungnya, Anda tidak harus memiliki model Tesla terbaru untuk mengurangi jejak karbon Anda di jalan raya. Apakah Anda memiliki mobil Jepang bekas atau mengendarai kendaraan bertenaga bensin, ikuti tips kami di bawah ini. Kami akan berbagi beberapa teknik dalam go green dengan mobil Anda.

1) Jangan Lupa Mengganti Filter Udara Anda

Sangat mudah bagi pemilik mobil untuk mengabaikan penggantian filter udara. Namun, jika ini tidak dilakukan dengan benar, kendaraan Anda akan menyerap kotoran dan partikel yang akhirnya kembali ke atmosfer. Jadi, salah satu langkah pertama untuk mengurangi emisi karbon Anda adalah mengganti filter udara Anda. Perlu juga dicatat bahwa melakukan ini dapat menghemat sebanyak 10% jarak tempuh bahan bakar kendaraan Anda. Bayangkan saja berapa banyak Anda dapat menurunkan konsumsi gas Anda dalam sebulan!

Jangan khawatir tentang menguras dompet Anda dengan melakukan ini. Anda tidak perlu pergi ke pusat layanan hanya untuk mengganti filter udara Anda. Ini adalah prosedur sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri. Buka saja YouTube dan Anda akan dapat menemukan beberapa tutorial yang akan memandu Anda melalui langkah-langkahnya.

2) Meringankan Beban Mobil Anda

Semakin berat mobil Anda, semakin banyak bahan bakar yang dikonsumsinya. Jadi, jika ada barang yang tidak Anda perlukan begitu saja di dalam mobil, disarankan untuk melepasnya. Saat Anda mengeluarkan tas golf dan barang lain yang tidak perlu Anda bawa setiap hari, Anda akan melihat peningkatan penghematan bahan bakar. Pastikan Anda hanya menyimpan barang-barang penting di dalam kendaraan Anda. Bahan bakar yang Anda hemat mungkin tampak bertambah setiap kali Anda mengisi tangki. Namun, ini dapat membuat perbedaan dalam jarak ribuan mil bahkan saat Anda mengendarai mobil Jepang bekas.

3) Coba Gunakan Oli Motor Sintetis

Oli motor sintetik cenderung bertahan lebih lama dan Anda tidak perlu menambahkan minyak ke dalamnya. Jadi, Anda menghindari produk yang seharusnya dibor dari dasar laut. Selain itu, oli sintetis tidak mengandung bahan kimia yang terurai pada suhu yang lebih tinggi seperti yang dimiliki oli berbahan dasar minyak bumi. Tidak jarang menemukan minyak sintetis dengan senyawa yang menghemat energi. Periksa labelnya dan Anda akan menemukan kualitas ini.

4) Turunkan Penggunaan Sistem Pendingin Udara Anda

Anda mungkin tergoda untuk berkeliling dengan AC yang dinyalakan ke level tertinggi. Namun, ini meningkatkan konsumsi bahan bakar Anda menjadi sekitar 20%. Jika cuacanya bagus dan Anda mengemudi di jalan raya, sebaiknya turunkan kaca jendela. Tentu saja, ini dapat menurunkan efisiensi aerodinamis kendaraan Anda, yang memengaruhi penghematan bahan bakar Anda. Jadi, jika cukup dingin, ada baiknya menggunakan ventilasi flow-through daripada menyalakan AC atau membuka jendela.

5) Berkendara dengan Bijaksana

Mungkin terasa menyenangkan untuk menghidupkan mesin dan melaju di jalan. Melakukan hal ini dapat meningkatkan ego Anda. Namun, itu juga bisa melukai dompet Anda saat Anda mengisi tangki. Apalagi kebiasaan mengemudi ini bisa menyemburkan banyak emisi karbon ke atmosfer. Perlu dicatat bahwa setiap kali Anda melaju lebih tinggi dari 55 mph, Anda kehilangan penghematan bahan bakar. Ini juga salah satu alasan mengapa nilai tersebut merupakan batas paling umum yang ditetapkan untuk kecepatan berkendara. Saat Anda mempertahankan kecepatan hingga 55mph hingga 65mph, Anda dapat menghemat sekitar 20% biaya bahan bakar.

Apakah Anda sudah mencoba salah satu tips kami di atas?
Beri tahu kami hasilnya di komentar di bawah!