sekilasinfo

Personality Anak Keempat yang Lebih Manja Dibanding Saudaranya, Cek di Sini!

Anak keempat cenderung memiliki kepribadian yang berbeda dibandingkan dengan kakak-kakaknya. Hal ini menyebabkan anak keempat kerap dianggap sebagai anak yang lebih dimanja oleh orang tua. Mereka sering menunjukkan perilaku manja seperti meminta bantuan dalam melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan sendiri.

Menurut penelitian, hal ini terjadi karena anak keempat merasa perlu untuk menunjukkan keberadaannya di tengah keluarga yang sudah penuh dengan saudara-saudaranya. Karena mereka mendapat perhatian lebih dari orang tua, anak keempat cenderung menjadi pribadi yang lebih ekspresif dan sosial. Mereka sering menjadi lebih percaya diri dan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.

Anak keempat juga seringkali menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Mereka belajar untuk menghibur diri sendiri dan menemukan cara-cara baru untuk mengisi waktu luang mereka. Kreativitas ini bisa menjadi kelebihan bagi mereka di kemudian hari ketika mereka menghadapi tantangan atau perubahan dalam hidup mereka.

Namun, terkadang anak keempat juga bisa menjadi terlalu manja dan tergantung pada orang tua dan saudara-saudaranya. Mereka juga bisa menjadi lebih manipulatif atau egois, karena mereka terbiasa mendapat apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin juga akan sulit untuk mengambil inisiatif sendiri atau membuat keputusan tanpa bantuan orang lain.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan anak keempat kesempatan untuk mandiri dan mengembangkan keterampilan sendiri. Contohnya, seperti melakukan tugas-tugas rumah tangga atau menyelesaikan pekerjaan sekolah tanpa bantuan. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, anak keempat dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan empati terhadap orang lain.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, anak keempat harus dibina dengan kasih sayang yang sama dengan saudara-saudaranya. Orang tua juga harus terus memberikan motivasi pada anak keempat agar tumbuh menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Prof. Lydia juga menambahkan bahwa tidak hanya anak keempat, setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, orang tua harus memahami kepribadian dan karakteristik masing-masing anak dan menyikapinya dengan bijak.

Sebagai kesimpulan, anak keempat memang memiliki kepribadian yang berbeda dari saudara-saudaranya. Namun, hal ini bukan berarti anak keempat harus selalu dianggap sebagai anak yang paling manja dan tidak mandiri. Dengan didukung oleh orang tua dan keluarga, anak keempat dapat berkembang menjadi individu yang kreatif, mandiri, dan empati terhadap orang lain.