Opera Bergabung dalam Pengembangan AI dengan Integrasi Mirip Microsoft Edge

Opera Tambahkan Kecerdasan Buatan Aria di Browser Mereka

Opera, salah satu browser terbesar, mengumumkan bahwa mereka akan menyertakan kecerdasan buatan bernama Aria dalam browser mereka. Aria akan melakukan pencarian di internet dan memberikan jawaban atas pertanyaan apa pun yang Anda miliki, termasuk tentang fitur-fitur Opera.

Dilansir dari Android Police, Aria ini berbasis pada GPT milik OpenAI, Aria diklaim mampu mencari di internet dan memberikan jawaban berdasarkan peristiwa terkini, tidak terbatas pada data hingga tahun 2021 seperti ChatGPT.

Selain itu, kecerdasan buatan ini juga menguasai dokumentasi dukungan Opera sehingga dapat membantu Anda jika mengalami masalah dengan browser tersebut. Aria dapat membantu Anda dalam berbagai hal yang biasanya dilakukan oleh chatbot AI lainnya. Anda dapat meminta Aria untuk membuat lelucon yang belum pernah diceritakan sebelumnya, meminta lirik lagu, atau bahkan meminta bantuan dalam menulis kode.

Jika ini terdengar familiar bagi Anda, itu karena memang benar. Microsoft Edge, browser milik Microsoft yang disertakan dalam komputer Windows 11, juga telah menggunakan kecerdasan buatan generatif ketika Microsoft mengubah mesin pencarian Bing mereka menjadi chatbot yang sangat baik.

Namun, untuk adil pada Opera, mereka telah mencoba terlibat dalam permainan kecerdasan buatan untuk beberapa waktu. Mereka pertama kali memperkenalkan pintasan akses ke ChatGPT sebelum meluncurkan browser Opera One yang direkayasa ulang, dengan lebih banyak ruang untuk fitur-fitur kecerdasan buatan.

Pengguna dapat mencoba Aria dengan mengunduh browser Opera One di PC mereka atau browser Opera di smartphone (versi beta untuk keduanya).

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan kecerdasan buatan diprediksi semakin meluas dan banyak digunakan dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali pada browser seperti Opera yang ingin memberikan pengalaman yang lebih baik untuk penggunanya.

Dengan adanya Aria, pengguna Opera akan lebih mudah dalam mencari jawaban dari pertanyaan mereka mengenai fitur-fitur Opera dan menyediakan bantuan jika terdapat masalah dalam penggunaannya. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat, penggunaan kecerdasan buatan di browser mungkin saja akan menjadi standar di masa depan.