Jarak Kuda Kuda Baja Ringan Rangka Atap Rumah

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang kontruksi perumahan, baja ringan mulai menggeser fungsi kayu sebagai rangka atap rumah sejak dari dulu.Saat ini juga sudah banyak penggunaan baja ringan untuk rangka atap rumah.

Kali ini kami akan berbagi tentang jarak kuda kuda baja ringan untuk rangka atap rumah, sebelum ke pembahasan kita harus mengetahui dulu kelebihan dan kekurangan baja ringan.

Kelebihan dan kekurangan dari baja ringan

Kelebihan dan kekurangan dari baja ringan dibandingkan kayu sebagai rangka atap rumah adalah sebagai berikut ini.

  • Kelebihan
Baja ringan Kayu
Ø  Harganya murah

Ø  Anti karat dan rayap

Ø  Proses pemasangan mudah

Ø  Daya tahan lama

Ø  Nilai estetika tinggi

Ø  Tidak membutuhkan ahli dalam memasang

Ø  Ramah lingkungan

Ø  Kuat terhadap gaya tarik, gaya tekan dan momen lengkung

 

  • Kekurangan
Baja ringan Kayu
Ø  Mudah terbawa angin

Ø  Kurang fleksibel

Ø  Tidak memiliki nilai estetika

Ø  Membutuhkan ahli untuk memasang

Ø  Mudah terbakar,terserang hama, dan lapuk

Ø  Harganya mahal

Ø  Ketersedian kayu di alam semakin berkurang

Ø  Mudah berubah bentuk (menyusut, melengkung dan retak)

Faktor yang mempengaruhu jarak kuda-kuda Atap

Sering banyak anggapan bahwa semakin rapat jarak antara kuda-kuda maka akan semakin kokoh dan stabil atapnya, anggapan ini tudak salah akan tetapi biaya pengeluaran untuk membeli material baja ringan akan semakin membengkak. Pentingnya penentuan jarak antara kuda-kuda untuk menentukan estimasi biaya yang di keluarkan dalam membeli bahan, juga dapat mempengaruhi kekokohan atap dan efektivitas dalam pemasangan. Dalam hal ini ada beberapa 5 faktor yang mempengaruhu jarak kuda-kuda yang ideal, antara lain sebagai berikut :

1. Ketebalan Baja Ringan

Ketebalan baja ringan yang sering dipakai dalam kontruksi atap memiliki ketebalan berkisar 0,75mm sampai 100mm, sedangkan untuk kontruksi reng menggunakan baja ringan dengan ketebalan berkisar 0,40mm sampai 0,60mm. Semakin tebal ukuran yang digunakan untuk membuat kontruksi maka akan mempengaruhu jarak kuda-kuda.

2. Berat Atap

Jenis genteng yang digunakan juga dapat memepengaruhi kontruksi jarak antara kuda-kuda yang akan digunakan. Karena beberapa genteng memiliki berat yang berbeda tergantung dari bahan yang digunakan untuk membuatnya, lebar dan tebal juga berbeda tergantung produsen yang membuatnya,walaupun bahan yang digunakan untuk membuat sama akan tetapi jika produsennya berbeda maka akan mempengaruhi lebar dan tebalnya. Beberapa pekerja bangunan juga memperhitungkan beban air hujan dan terpaan angina dalam penentuan jarak antar kuda-kuda untuk mencegah bangunan roboh.

3. Luas Bangunan

Luas bangunan sangat mempengaruhi kontruksi jarak antara kuda kuda, semakin luas suatu bangunan maka akan semakin dekat jarak atar kuda-kuda yang digunakan dari standard. Hal ini dikarenakan beban dari atap atau genteng, beban yang disebabkan air hujan dan terpaan angina menjadi bertambah besar.

4. Letak Geografis

Letak geografis bangunan juga berpengaruh pada jarak kuda-kuda yang di gunakan, bangunan yang terletak di daerah pesisir panatai dan di pegunungan yang menggunakan kontruksi atap baja ringan jarak antara kuda-kuda dibuat lebih dekat dari standart yang semestinya. Hal ini dikarenakan letak geografis bangunan yang berda di pesisir panatai dan di pegunungan, terpaan angina lebih tinggi dan rentan rusak oleh angin.

jarak kuda kuda baja ringan

Jarak Kuda-Kuda untuk Atap Baja Ringan

Dalam kontruksi bangunan pengukuran jarak kuda-kuda atap baja ringan di tetapkan menjadi 2 antara lain jarak kuda-kuda (material) dan jarak kuda-kuda (jenis atap):

  1. Jarak kuda-kuda (material)

Ialah jarak kuda-kuda yang digunakan berdasarkan ketebalan material atau ukuran dari baja ringan yang digunakan.

  • Jika menggunakana baja ringan dengan ketebalan 0.75 mm maka jarak kuda kuda baja ringan yang disarankan untuk digunakan berkisar antara 80 cm sampai dengan 120 cm, pemilihan ukuran antara 80cm sampai 120cm juga tergantung dengan 4 faktor lain diatas yang menunjang pemilihan ukuran ukuran jarak, bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standart yang di sarankan.
  • Jika menggunakan baja ringan dengan ketebalan 100 mm maka jaraj kuda-kuda baja rungan yang disarankan untuk digunakan berkisar antara 100cm sampai dengan 160 cm, pemilihan ukuran jarak antara 100 cm samapai dengan 160 cm juga tergantung dengan 4 faktor lain di atas yang menunjang pemilihan ukuran jarak, bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standart yang di sarankan.
  1. Jarak kuda kuda (Jenis atap)

Ialah jarak kuda kuda baja ringan yang digunakan berdasarkan jenis genteng yang dipakai untuk atap.

  • Jika atap menggunakan genteng berbahan baku dasar atau terbuat dari beton, tanah atau keramik maka jarak kuda kuda yang disarankan berkisar 120 cm sampai dengan 150 cm, juga tergantung dengan 4 faktor lain di atas yang menunjang pemilihan ukuran jarak, bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standart yang di sarankan.
  • Jika atap menggunakan jenis spandex, asbes atau genteng metal maka jarak kuda kuda baja ringan yang disarankan berkisar 160cm sampai dengan 180cm, juga tergantung dengan 4 faktor lain di atas yang menunjang pemilihan ukuran jarak, bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standart yang di sarankan.
Jenis atap Max jarak kuda-kuda Kemiringan Jarak reng Berat atap Berat plafon/gypsum Tekanan angin
Genteng kramik 1200mm 30° 265mm 45 kg/m2 7-10 kg/m2 100 kg/m2
Genteng beton 1200mm 30° 250mm-340mm 35 kg/m2

 

7-10 kg/m2 100 kg/m2
Genteng metal 1600mm-1800mm 15°-30° 600mm 5 kg/m2 7-10 kg/m2 100 kg/m2
Atap metal 1600mm-1800mm 10°-30° 900mm 5 kg/m2 7-10 kg/m2 100 kg/m2

Kesimpulan

 Penentuan jarak kuda kuda baja ringan yang ideal antara lain di pengaruhi oleh 5 faktor antara lain ketebalan baja ringan, berat atap, luas bangunan, letak geografis, jarak kuda kuda. Jarak kuda kuda baja ringan juga sangat memepngaruhi kekuatan dari bangunan dan juga estimasi biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah bangun yang baik dan sesuai dengan standart yang ada.