Dyson Rilis Serangkaian Produk Pembersih Rumah yang Cerdas dan Efektif

Dyson, perusahaan asal Inggris yang terkenal dengan produk penyedot debu dan penjernih udara, baru-baru ini memperkenalkan deretan produk baru mereka. Produk-produk ini menggabungkan otomasi, peranti lunak canggih, dan kecerdasan dengan performa membersihkan yang terbaik. Dyson berharap teknologi ini dapat membantu pengguna dalam menjaga rumah tetap bersih dan sehat.

Acara peluncuran produk baru Dyson diadakan di St James Power Station, Singapura, dan dipimpin oleh Chief ology Officer Dyson John Churchill. Dalam acara tersebut, Churchill memperkenalkan teknologi-teknologi baru yang dikembangkan oleh Dyson, dan visi Dyson tentang rumah bersih di masa depan.

Menurut Churchill, Dyson telah menerapkan teknologi-teknologi seperti robotika, penginderaan, dan kecerdasan pada produk-produk mereka sejak lama. Para insinyur Dyson terus mengembangkan teknologi-teknologi ini untuk mengurangi beban kognitif para pemilik produk Dyson, menghemat waktu, energi, dan usaha dalam menjaga rumah tetap sehat.

Visi masa depan Dyson adalah rumah yang bisa mengurus dirinya sendiri. Teknologi-teknologi baru yang diperkenalkan oleh Dyson, seperti penyedot debu robotik paling kompeten, penjernihan udara ruang besar secara cerdas, dan penyedot debu nirkabel dengan teknologi kepala pembersih baru yang menawarkan pembersihan multifungsi adaptif, merupakan perwujudan dari visi tersebut.

Salah satu produk baru Dyson yang paling menarik perhatian adalah penyedot debu robotik Dyson 360 Vis Nav. Robot penyedot debu ini memiliki sensor yang mendeteksi tepi ruangan dan mengarahkan penghisap melalui aktuator samping untuk pembersihan yang presisi – memecahkan salah satu tantangan terbesar robot pembersih, yaitu membersihkan tepi dan sudut ruangan. Prosesor tingkat tingginya mampu berpikir dan beradaptasi, menyesuaikan posisinya dalam rentang 71 mm.

Selain itu, penyedot debu nirkabel Dyson menggunakan sensor acoustic piezo untuk menghitung dan mengategorikan debu partikel, menginformasikan pada pengguna melalui layar LCD kapan harus menyelesaikan, atau melanjutkan pembersihan. Informasi ini juga menentukan daya hisap yang dibutuhkan, serta akan otomatis menyesuaikan tingkat kekuatan daya.

Dyson juga meluncurkan penjernih udara terbaru mereka, yaitu Dyson Purifier Big+Quiet Formaldehyde. Penjernih udara ini memiliki sensor yang terintegrasi dan menggunakan algoritma Dyson yang unik untuk memeriksa ulang data setiap detik, menganalisis udara dalam ruangan, mengaktifkan pemurnian udara saat level polutan meningkat, dan mematikan alat setelah ruangan telah dibersihkan secara menyeluruh. Sensor solid-state yang unik secara tepat mendeteksi zat formaldehida, membedakannya dengan zat VOC (senyawa organik volatil) lainnya.

Semua produk baru Dyson diuji dengan standar HEPA H13, termasuk penyedot debu robotik Dyson 360 Vis Nav, penjernih udara Dyson Purifier Big+Quiet Formaldehyde, dan Dyson HEPA Big+Quier Purifier. Produk-produk ini juga terbukti mampu menangkap virus.

Dyson telah mengembangkan teknologi motornya sendiri sejak 2004 dengan menginvestasikan lebih dari 350 juta Euro untuk penelitian, laboratorium, tim k