BMKG: Gempa Laut Jawa Guncang Wilayah Luas pada Jumat 14 April
Bagikan:
Gempa Laut Jawa dengan magnitudo 6,9 yang terjadi pada Jumat, 14 April 2023, membuat netizen ramai di Twitter. Pada awalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa guncangan terjadi di wilayah barat laut Tuban, Jawa Timur dengan magnitudo 6,6. Namun, dalam pemutakhiran terbaru, BMKG mengungkap bahwa gempa tersebut bukanlah Gempa Tuban, melainkan Gempa Laut Jawa.
Gempa ini dirasakan oleh banyak warga di wilayah berjauhan seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Bali. Data terbaru dari BMKG menyatakan bahwa getaran gempa terasa pada lebih dari 30 wilayah. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi bukan berada di Tuban, melainkan Laut Jawa. Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi tarikan “slab pull” pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.
Menurut Daryono, Gempa Laut Jawa M 6,9 ini berdampak dan dirasakan di daerah Kuta dengan skala intensitas V MMI, Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI. Hingga pukul 17.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 1 (satu) dengan magnitudo M 5,5.
Gempa Laut Jawa yang terjadi pada Jumat April 2023 ini menjadi perbincangan di media sosial. Netizen penasaran mengapa gempa dirasakan oleh banyak warga di wilayah berjauhan. BMKG pun memberikan penjelasan bahwa gempa tersebut tidak terjadi di Tuban, melainkan di Laut Jawa. Situs resmi BMKG mencantumkan puluhan wilayah yang turut terdampak oleh getaran gempa.
Gempa memang menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari BMKG dan pemerintah setempat. Dalam situasi darurat seperti ini, kita harus saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam.
