8 Tingkatan Surga Menurut Islam dari Paling Atas sampai Paling Bawah

Tingkatan surga menurut Islam terbagi menjadi 8 tingkatan. Surga dengan tingkatan paling tinggi adalah Surga Firdaus, dimana semua orang memimpikan dapat terpilih untuk tinggal di Surga Firdaus.

Setiap agama memilki definisinya masing-masing, namun di Agama Islam, surga terbagi menjadi 8 tingkatan, sedang tingkatan paling atas dipercaya adalah dimana Rasulullah akan tinggal.

Setiap amal kebaikan manusia akan dihitung saat hari akhir tiba. Manusia dengan amal yang mencukupi akan masuk surga tergantung dari berapa banyak amal kebaikannya di dunia.

Berdasar penjelasan dari buku Surga dan Neraka: Menurut Al Quran dan As Sunnah oleh Umar Sulaiman al-Asyqar (2019:28), tiap tingkatan surga maupun neraka diisi oleh penghuni atau golongan orang tertentu.

Semua telah menjadi rahasia Allah. Kita sebagai manusia yang masih hidup di dunia, hanya dapat mengamalkan kebaikan sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat nanti.

Tingkatan surga dari yang paling tinggi:

1. Surga Firdaus

Surga Firdaus merupakan tingkatan surga yang paling tinggi , di surga inilah Rasulullah SAW akan tinggal.

Semua orang bermimpi bisa memasuki Surga Firdaus, agar bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Tentu hanya orang-orang pilihan Allah yang bisa memasuki Surga Firdaus.

Seperti yang dijelaskan dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad pernah bersabda:

“Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal atau utama.” (HR. Tirmidzi dan Al-Albani)

Nama Firdaus berasal dari firdaws, berasal dari Bahasa Persia kuno, artinya taman yang kelilingi dinding. Surga Firdaus terbuat dari perak dengan warna hijau tua.

Dua buah mata air akan memancar, serta berbagai buah-buahan tersedia. Surga Firdaus sangatlah indah dan nyaman, tidak pernah terbayangkan seperti apa indahnya.

Allah telah berfirman dalam Al Quran:

“ Sesungguhnya beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki.

Maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara salatnya.

Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Mukminun 1-11)

tingkatan surga kedua menurut islam surga adn
Photo by Davide Cantelli on Unsplash

2. Surga Adn

Kata Adn berasal dari kata “adana” atau “adnan” dalam Bahasa Arab, artinya tinggal atau menetap. Surga Adn disebutkan 11 kali dalam Quran.

Surga Adn adalah tempat abadi. Setelah menghadapi hukuman, seorang Muslim diberikan tempat pada tingkatan surga ini.

Dalam tafsir At-Thabari:

“Disebut Jannat Adn karena tempat itu berupa kebun-kebun yang abadi dan menjadi tempat tinggal. Tidak seorangpun pergi meninggalkannya.

Ada juga mengatakan, disebut Jannat Adn karena surga adalah negeri Allah yang Dia istimewakan untuk dirinya dan untuk makhluk-Nya yang dia kehendaki.

Diambil  dari kalimat orang Arab: ‘Adana Fulan bi Ardhin Kadza’ , artinya menempatkan si Fulan untuk menyuruhnya tinggal di sana.”

Surga Adn adalah tempat bagi mereka orang-orang yang menyucikan diri. Hal ini difirmankan dalam Quran:

“(yaitu) surga-surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri.” (QS Thaha: 76)

Orang-orang yang sering mengharap ridha Allah, melaksanakan shalat, memberikan infak kepada mereka yang membutuhkan juga akan masuk tingkatan Surga Adn.

Dijelaskan dalam Quran:

Dan orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhannya, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang men-dapat tempat kesudahan (yang baik).”

“(Yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang salih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (QS Ar Rad: 22 – 23)

baca juga: biro umroh solo

3. Surga Na’Im

Surga Na’im, berasal dari kata “Naim berarti hidup sejahtera dan damai, hidup dalam kekayaan, kesejahteraan dan berkah.

Tingkatan Surga Na’im dijelaskan dalam Quran:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena imannya.

Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS Yunus: 9)

Kemudian dilanjutkan:

“Doa mereka di dalamnya, ialah ‘subhanakallahumma’, dan salam penghormatan mereka, ialah salah sejahtera. Penutup mereka adalah ‘alhamdulillahi Rabbilalamin.’ Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.” (QS Yunus: 10)

surga ma'wah tingkatan surga menurut islam ketiga
Photo by Nghia Le on Unsplash

4. Surga Ma’wa

Tingkatan Surga Ma’wa diartikan sebagai “tempat perlindungan” merujuk pada rumah dan tempat tinggal bagi orang-orang yang mati syahid dan orang-orang mukmin.

Dalam Quran, Allah berfirman:

“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka surga-surga (Jannat al-Mawa) – sambutan (sebagai balasan) atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS as-Sajdah: 19)

“Dan sesungguhnya dia melihatnya turun lagi (malam Mi’raj – Kenaikan) Melalui pohon bidara dari batas yang paling jauh. Di dekatnya ada Taman Tempat Tinggal. (Jannat-ul Mawa)” (QS an Najm 13, 14, 15)

baca juga : biro umroh bandung

5. Surga Darussalam

Surga Darussalam termasuk tingkatan kelima. Orang-orang akan masuk surga ini: mereka yang mengamalkan ayat-ayat Quran dan kehidupan sehari-hari dan mengerjakan amal Shaleh.

Dalam Quran, Allah berfirman:

“Bagi mereka disediakan Darussalam di sisi Tuhan dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (QS Al-An’am: 127)

6. Surga Muqamah

Surga Muqamah adalah tingkatan surga keenam khusus umat Allah SWT yang selalu berbuat kebaikan dan menjauhi larangan Allah SWT. Surga ini bagi mereka yang telah berhasil melewati ujian yang berat.

Allah berfirman dalam Quran:

“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”

“Dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat kekal, surga. Di dalamnya, kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” (QS Fatir: 34 – 35)

7. Maqamul Amin

Al Mawamul Amin adalah tingkatan surga sebagai tempat yang aman. Jauh dari keburukan, bencana, dan hal-hal buruk.

Ini adalah tempat bagi orang-orang bertaqwa.

Allah telah berfirman dala Quran:

“Sungguh, orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air.” (QS Ad-Dukhan : 51-52).

baca juga : biro umroh jogja

8. Surga Khuldi

Surga Khuldi juga termasuk surga bagi orang-orang yang bertaqwa. Sesuai dengan firman Allah dalam Quran:

Katakanlah (Muhammad), ‘Apakah (azab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?'” (QS Al Furqan: 15)

Kesimpulan

Sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Anda yang sekarang sedang dilanda musibah, masalah, atau ujian, maka dua hal yang bisa dilakukan, yaitu ikhlas dan sabar.

Umat Islam percaya, hanya kepada Allah kita kembali. Sesungguhnya dunia ini fana, kehidupan akhirat lah yang akan abadi.

Allahualam bis sawab.

Demikian wawasan yang dibagikan dari kami Sekilas Info, semoga dapat bermanfaat!