Tiga Saham Ini Perlu Diperhatikan Saat IHSG Mengalami Koreksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Diprediksi Melemah Terbatas

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada Senin (15/5/2023) dengan IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Penurunan ini didasarkan pada analisa indikator MACD negatif yang semakin kuat, indikator Stochastic yang melemah, dan indikator RSI yang juga melemah.

Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup anjlok sebesar 48 poin dan pemodal asing juga membukukan penjualan bersih saham. Begitu juga dengan Wall Street yang ditutup melemah pada akhir pekan lalu.

BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan beberapa saham yang layak dicermati, antara lain:

1. Saham DOID diprediksi akan bergerak dalam rentang Rp 298 – 326 setelah volume transaksi stabil di bawah rata-rata, indikator MACD negatif yang semakin melemah, dan indikator Stochastic dan RSI yang netral konsolidasi.

2. Saham ERAA diprediksi akan bergerak dalam rentang Rp 474 – 520, seiring dengan volume transaksi yang meningkat di atas rata-rata, indikator MACD negatif yang mengalami golden cross, dan indikator Stochastic dan RSI yang menguat menuju oversold.

Simak juga:  IHSG Menguji Level Baru, Delapan Saham Siap Mencatat Kenaikan Tertinggi!

3. Saham SIDO diprediksi akan bergerak dalam rentang Rp 755 – 795, seiring volume transaksi yang meningkat di atas rata-rata, indikator MACD negatif yang semakin kuat, dan indikator Stochastic yang melemah dan RSI yang melandai.

Investor diharapkan dapat mempertimbangkan saham-saham tersebut sebagai opsi investasi yang potensial. Namun, investor harus tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi saham di pasar modal karena fluktuasi harga yang bisa terjadi kapan saja.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News