Target Saham Merdeka Copper (MDKA) Masih Menarik Meski Mengalami Pemangkasan

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah menetapkan rencana untuk memulai konstruksi proyek tembaga Tujuh Bukit pada tahun 2024. Produksi pertama tembaga dan emas ditargetkan pada tahun 2026. Proyek tersebut memiliki nilai bersih sebesar US$ 2-3 miliar, yang lebih rendah dari perkiraan awal senilai US$ 5 miliar. Biaya proyek diperkirakan mencapai US$ 2,7 miliar dan akan terbagi dalam dua tahap.

Menurut CLSA Sekuritas, faktor-faktor ini mendorong penurunan target laba bersih MDKA pada tahun 2023-2024 sekitar 32% dan 26%. Target harga saham MDKA direvisi turun dari Rp 5.700 menjadi Rp 4.000 dengan rekomendasi dipertahankan beli.

Proyek tembaga Tujuh Bukit diperkirakan memiliki masa operasi selama 30 tahun dan akan dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai pada tahun 2026-2034 dan tahap kedua dengan puncak produksi diprediksi mulai tahun 2034. Tambang ini memiliki cadangan 2p sebanyak 1,6 juta ton tembaga dan 5,7 juta oz emas. Tambang 3p kedua memiliki cadangan sebanyak 8,1 juta ton tembaga dan 27 juta oz emas.

Simak juga:  "Saham Pilihan untuk Trading 30 Mei: Berikut Target Harga yang Perlu Diketahui"

Meskipun target produksi tambang tahap pertama masih kecil dan kapasitas puncak diperkirakan mulai terjadi pada 2034, yaitu mencapai 112 ribu ton tembaga dan 366 ribu oz emas, tahapan produksi puncak lebih lama dari perkiraan semula. Sedangkan NPV proyek lebih rendah, dibandingkan perkiraan semula senilai US$ 5 miliar.

CLSA Sekuritas memperkirakan peningkatan laba bersih menjadi US$ 70 juta pada 2023, dibandingkan perolehan tahun lalu US$ 58 juta. Sedangkan pendapatan diprediksi melesat menjadi US$ 1,04 miliar, dibandingkan raihan tahun lalu US$ 870 juta.

Namun, harga saham MDKA ditutup turun sebesar Rp 170 (5,25%) menjadi Rp 3.070 pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5/2023). Ini menunjukkan bahwa pasar mungkin belum sepenuhnya yakin dengan prospek proyek tersebut.

Diharapkan, proyek tembaga Tujuh Bukit dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi MDKA dan juga untuk kemajuan industri pertambangan Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News