Strategi Leads Generation Paling Ampuh

Leads generation adalah proses mesin untuk memastikan bisnis selalu menarik, terlepihara, dan menghasilkan leads baru.

Leads sendiri adalah konsumen yang tertarik pada produk atau layanan bisnis. Mereka akan memberikan info biodata, seperti nama dan alamat email.

Tujuan perusahaan untuk menarik leads adalah untuk mengirimkan pesan secara pribadi kepada email leads¸ seperti info promosi dari penjual.

Proses promosi ini melibatkan tool digital yang disebut sebagai leads generation, sehingga pesan promosi bisa dikirimkan secara otomatis kepada calon pelanggan atau leads.

60% bisnis kesulitan menghasilkan pelanggan baru, sehingga menarik pelanggan baru menjadi tantangan bagi bisnis mereka.

marketing dengan leads strategy
Photo by Campign_Creators from Unsplash

Leads Generation Dalam Marketing

Leads generation adalah strategi marketing dimana perusahaan akan berupaya untuk memperoleh informasi tentang pelanggan.

Dengan adanya informasi tersebut, maka mudah untuk perusahaan memberikan prospek kepada pelanggan.

Seseorang akan menemukan bisnis Anda melalui saluran online, seperti website, dan Media Sosial, bisa juga di situs ulasan.

Jika bagi mereka bisnis Anda menarik, maka mereka akan memulai konversi. Proses konversi ini awal mulanya bisa berupa melakukan demo, panggilan konsultasi, atau bahkan e-book.

Setelah mereka yakin, maka mereka akan mulai berkonversi, namun saat Anda menerapkan generasi leads, prosesnya tidak berhenti sampai di sini.

Sekarang Anda memiliki informasi kontak pengunjung tersebut, artinya mudah untuk mengirimkan

Dari sini, sudah dipastikan telah terjalinnya hubungan antara konsumen dengan penjual, maka perusahaan bisa mulai melakukan prospek.

Proses prospek tersebut bisa berupa keikutsertaan pelanggan email, prospek penjualan, atau menjadi follower di Media Sosial.

Competitor analysis
Photo by Firmbee.com on Unsplash

Strategi Menarik Leads 

Strategi leads generation adalah serangkaian langkah yang Anda ambil untuk mendapatkan prospek. Strategi ini sebagai rumus untuk pembuatan prospek Anda.

Strategi bisa dimulai dengan meminta kontak pelanggan. Anda juga bisa membuat konten untuk memikat leads.

Strategi promosi konten untuk memikat leads melalui bisa denan SEO, kemudian buat leads magnet menjadi menarik dan relevan, agar leads menjadi yakin lalu ikut mendaftar dengan email.

Dua kata kunci leads magnet tersebut, diantaranya:

  • Memikat: Magnet utama perlu menarik perhatian prospek Anda dan memaksanya untuk mempertimbangkan apa yang Anda tawarkan.
  • Relevan: Jika magnet leads tidak relevan dengan audiens spesifik Anda, Anda mungkin menghasilkan prospek, tetapi mereka belum tentu memenuhi syarat.

Prospek yang memenuhi syarat adalah seseorang yang bersedia dan mampu membeli produk atau layanan Anda.

Misalnya, jika Anda menargetkan bisnis lain sebagai pelanggan Anda, Anda tidak ingin menarik leads yang memiliki bisnis kecil.

Mereka tidak berada di target pasar Anda. Strategi leads terbaik berfokus pada perjalanan pembeli.

Berikut strategi leads generation yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan leads

1. Media Sosial

Platform Media Sosial bisa menjadi channel andalan sebagai leads. Pengguna Media Sosial juga sangat banyak.

Pastikan Anda selalu berinteraksi dengan audiens. Jika mereka berkomentar pada postingan Anda, maka sebaiknya Anda menjawab komentar tersebut.

Di Media Sosial, audiens bukan hanya mask ke leads Anda, tetapi juga menjadi “teman” bagi perusahaan.

Jika Anda sudah dekat dengan Audiens, maka mereka akan berkonversi menjadi konsumen. Media Sosial juga beragam, seperti Instagram ,Twitter, TikTok, dan Facebook.

Bentuk persona perusahaan sambal mengikuti gaya para pengguna Media Sosial tersebut. Tentu berbeda platform akan berbeda pula trend yang diciptakan.

social media for dropshipping
Photo by Kerde Severin on Pexel

2. Optimasi Mobile-Friendly Website

Pengguna internet bukan hanya menggunakan PC atau laptop sebagai perangkat elektronik mereka, melainkan juga menggunakan telefon selular.

Website perusahaan pastikan bisa responstif terhadap tampilan PC maupun telepon selular, sehingga setiap kali audiens mengunjungi website Anda, tampilannya akan lebih nyaman ditelusuri.

Jangan sampai Anda memposting konten, seperti gambar, video, atau grafik yang mengganggu pandangan pengguna.

Tentu kita tidak ingin tampilan website perusahaan berantakan. Website ini bagaikan sebuah rumah bagi perusahaan.

Saat ada pengunjung datang ke rumah tersebut, maka pastikan rumah Anda bersih dan rapih. Begitu pula dengan website¸ tampilan desain serta pengaturan konten harus nyaman untuk bisa ditelusuri.

baca juga : apa itu prediksi churn

3. Postingan Lebih Banyak Konten Diserta CTA yang Kuat

Jika platform milik Anda sudah menarik, dirasa sudah dapih dan nyaman untuk ditelusuri, maka saatnya untuk mengisi platform yang kosong tersebut.

Anda dapat mengisinya dengan berbagai konten, baik itu konten promosi, informative, maupun hiburan seperti games dan quiz.

Setiap kali Anda membuat konten, pastikan memiliki CTA yang kuat di dalamnya. CTA ini berfungsi agar audiens tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

CTA akan sangat bermanfaat untuk menggiring audiens berkonversi menjadi pelanggan Anda.

Misalnya saja perusahaan Anda sedang launching produk baru, maka Anda bisa ungkapkan bahwa produk tersebut unlimited, maka Anda harus menuliskan CTA agar audiens segera membeli produk tersbut.

Magic words yang bisa digunakan untuk CTA, seperti “Segera!” “Gratis!” “Terbatas, dan sebagainya.

Proses Marketing Menarik Leads

Para pakar marketing mengungkapkan 88% pemasar B2B menggunakan strategi leads .Setiap bisnis akan memiliki proses yang berbeda untuk prospek mereka.

Meski berbeda, tetapi proses prospek akan berjalan sama. Anda perlu memahami perjalanan pelanggan dengan cara melacaknya.

Tips & trick meningkatkan proses leads generation dari pakar pemasaran:

  1. Lakukan lebih pada proses menarik leads yang sudah dijalankan
  2. Pantau metrics untuk lebih baik mengukur proses leads
  3. Tentukan benchmark sesuai tujuan
  4. Buat channel segala tentang customer Anda
  5. Selalu bersihkan leads lists agar diperbarui
  6. Testing points konversi
  7. Buat leads mudah melakukan konversi
  8. Buat tahapan channel
  9. Perhatikan leads yang sudah ada

Macam-macam Leads

Leads dibagi menjadi beberapa kelompok, dilihat dari proses calon pelanggan hingga tertarik untuk melakukan konversi.

1. Marketing Qualified Leads (MQL)

MQL adalah merekay ang sudah berinteraksi dengan perusahaan, maka pengetahuan mereka tentang produk perusahaan sudah dalam.

Misalnya mereka sudah pernah mengisi kontak pada landing page, atau merea sudah mengunduh e-book gratis.

Meskipun sudah gamiliar dengan prouduk dan layanan Anda, sayangnya MWL belum ingin melakukan transaksi atau membeli produk perusahaan.

MQL ini harus dipertahankan karena mereka sangat potensial untuk menjadi pelanggan perusahaan.

2. Sales Qualified Leads (SQL)

SQL adalah mereka yang tertarik membeli produk atau layanan perusahaan. Mereka tidak hanya akan bertanya, tetapi memang sudah siap membayar.

SQL biasanya sudah diperhatikan oleh marketer karena sering bertanya detail info produk atau spesifikasi produk.

3. Product Qualified Leads (PQL)

Saat ingin membeli produk, perusahaan biasanya menyediakn barang dalam bentuk “free trial”.

Produk free trial ini bertujuan agar calon pelanggan dapat mencoba terlebih dahulu produk perusahaan sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

Orang-orang yang sudah mencoba produk free trial mereka disebut sebagai PQL. Tidak memungkinkan PQL akan melakukan upgrade pada produk free trial tersebut beralih ke produk premium.

4. Service Qualified Leads (SQL)

Hampir sama dengan PQL, orang-orang yang sudah mencoba free trial dari sebuah produk disebut sebagai SQL.

SQL juga berkemungkinan besar sebagai pelanggan yang akan membeli versi premium dari sebuah produk.

baca juga : referensi blog digital marketing

Kesimpulan

Sebagai strategi pemasaran, leads dianggap cukup efektif untuk meningkatkan metrics penjualan. Anda perlu mengatur strategi tersebut dengan cermat.

Berbagai strategi bisa Anda upayakan, dimulai dari mulai rajin posting konten di Media Sosial, Website, hingga memperbaiki kualitas copywriting.

Leads yang paling populer, biasanya dengan meminta kontak leads seperti nama dan alamat email. Dengan begitu perusahaan bisa langsung mengirim pesan promosi ke alamat email leads tersebut.

Para leads tersebut diharapkan bisa menjadi pelanggan, yang artinya akan membayar untuk membeli produk atau jasa yang disediakan perusahaan.

Proses menarik leads tersebut tentu tidak bisa berhasil secara instan, melainkan dengan melakukan berbagai strategi.

Demikian wawasan yang dibagikan dari kami Sekilas Info, semoga dapat bermanfaat!