S&P Global Ratings Resmi Jadi Pemegang Saham Pefindo Setelah Kucurkan Dana Rp 17,6 Miliar

Lembaga Pemeringkat Kenamaan Global, Standard & Poor Global Ratings, resmi menjadi pemegang saham PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melalui aksi right issue. Dalam aksi ini, S&P Global Ratings mengucurkan dana sebesar Rp 17,6 miliar untuk membeli 15% saham dari Pefindo.

Direktur Utama Pefindo, Irmawati Imran, mengatakan dengan masuknya S&P sebagai pemegang saham, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua lembaga. Dengan keahlian dan skala globalnya, S&P Global Ratings akan membantu Pefindo memperluas layanan kepada stakeholder di pasar modal Indonesia yang terus berkembang. Selain itu, S&P juga akan meningkatkan capacity building sumber daya manusia Pefindo.

“Di sisi lain, S&P Global Ratings dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang Indonesia,” jelas Irmawati dalam konferensi pers, Senin (8/5/23).

Ia menambahkan bahwa dengan S&P Global Ratings sebagai pemegang saham Pefindo, kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk kolaborasi program pengembangan bisnis, produk, dan pengembangan talent.

Sebenarnya, S&P Global Ratings telah menjalin kerja sama dengan Pefindo sejak tahun 1996 melalui perjanjian dukungan teknis. Kepemilikan saham S&P Global Ratings di Pefindo semakin memperluas kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan dan secara signifikan meningkatkan komitmen S&P Global Ratings terhadap pasar modal di Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN.

Simak juga:  IHSG terkoreksi, tapi AGII dan SMGR memberikan peluang keuntungan

Kepala Regional Asia-Pasifik S&P Global Ratings, Elena Okorochenko, mengutarakan bahwa Pefindo telah menjadi mitra terpercaya di Indonesia dan pihaknya sangat antusias untuk mempererat hubungan melalui kepemilikan saham ini. Pihaknya juga menyampaikan dengan kerjasama ini, S&P dapat bekerja lebih dekat dengan Pefindo dan memanfaatkan wawasan pasar lokal mereka yang dalam untuk melayani pelanggan dan investor dengan lebih baik di pasar Indonesia dan Asia.

“Investasi ini juga meningkatkan komitmen kami terhadap pasar modal pada salah satu negara dengan perkembangan ekonomi terbesar di dunia dan membantu memperkuat standar pemeringkatan kredit di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam konteks pasar modal Indonesia, pemeringkat efek memiliki peran penting untuk menilai kredibilitas suatu perusahaan atau pemerintah dalam penerbitan efek. Peran ini menjadi semakin krusial mengingat pasar modal Indonesia yang terus berkembang dan semakin menarik perhatian investor global.

Dengan adanya kehadiran S&P Global Ratings sebagai pemegang saham, diharapkan dapat memperkuat posisi Pefindo dalam melakukan pemeringkatan efek yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Hal ini tentunya akan memberikan kepercayaan lebih bagi investor dalam menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia yang semakin menjanjikan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News