Sektor Kesehatan Berjaya, IHSG Membuka Posisi Lebih Tinggi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Sektor Kesehatan Melesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 7,08 poin (0,11%) ke posisi 6.711,31 pada sesi I, Jumat (26/5/2023). IHSG hari ini bergerak menghijau pada rentang 6.705 – 6.713. Hampir sebagian besar sektor saham menguat dan sektor kesehatan melesat.

Tercatat sebanyak 199,27 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 148,32 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 6.496 kali transaksi. Sebanyak 74 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 63 saham terkoreksi, dan 153 saham stagnan.

Sektor kesehatan naik paling tinggi sebesar 0,7%. Disusul, kenaikan sektor teknologi 0,46%, sektor energi 0,22%, sektor konsumen primer 0,13%, dan sektor transportasi 0,13%. Hampir sebagian besar sektor saham menguat sehingga membuat IHSG hari ini menghijau di awal perdagangan.

Mayoritas indeks Wall Street menguat di Kamis (25/5/2023) melanjutkan penguatan Wall Street Futures sebelumnya. Penguatan tersebut ditopang oleh kenaikan harga saham-saham teknologi, khususnya Nvidia setelah mengumumkan pendapatan dan laba bersih kuartal I-2023 yang lebih baik dari perkiraan serta stronger-than-expected revenue guidance untuk Semester I-2023.

Simak juga:  Wall Street Melambung Tinggi, Nasdaq Catat Kenaikan Pekan ke-5 secara Beruntun

Meski demikian, DJIA masih terkoreksi (0,11%) dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kondisi debt ceiling di AS.

Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar lebih tinggi pada perdagangan Jumat (26/5/2023). Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,43%, melampaui angka 31.000, sementara Topix juga naik 0,24%. Kospi Korea Selatan naik 0,19%, sedangkan Kosdaq naik 0,24%. Di Australia, S&P/ASX 200 melawan tren dan turun sedikit di atas angka penjualan ritel bulan Mei.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini diperkirakan melemah terbatas dan aka diperdagangkan pada rentang 6.636 – 6.789. Pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya.

Namun, lanjut Yugen, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil turut menopang pergerakan IHSG hingga saat ini. Sehingga pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG hari ini masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

“IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas,” tutup Yugen.

Yugen merekomendasikan menu saham pilihan untuk perdagangan hari ini. Menu saham pilihan tersebut terdiri dari INDF, BMRI, BBRI, TBIG, BBCA, SMRA dan BSDE.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News