Sektor Industri Terpuruk, IHSG Dibuka dengan Penurunan yang Signifikan

IHSG Ditutup Menguat 31 Poin pada Hari Jumat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebesar 31 poin atau sekitar 0,46% ke level 6.844 pada sesi perdagangan hari Jumat, 5 Mei 2023. IHSG pada awal sesi perdagangan dibuka melemah sekitar 15,8 poin atau sekitar 0,23% ke posisi 6.828,22. Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak bervariasi pada rentang 6.813 – 6.851.

Pada menit-menit awal perdagangan, sebanyak 359,71 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai perdagangan sebesar Rp 306,77 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 29.762 kali transaksi. Terjadi kenaikan pada 160 saham, sedangkan 139 saham terkoreksi dan 214 saham stagnan.

Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, dengan sektor industri jatuh paling dalam sebesar 1,93%. Disusul penurunan sektor energi sebesar 1,36%, sektor teknologi 0,3%, sektor barang baku 0,29%, dan sektor konsumen primer 0,21%.

Pasar saham di Wall Street terus melemah sepanjang pekan ini, termasuk pada perdagangan Kamis (4/5/2023). Setelah pengumuman hasil FOMC The Fed, fokus pasar kembali pada kekhawatiran pada kondisi bank-bank regional di AS. Hal ini membuat pasar saham Asia-Pasifik juga turun pada hari Jumat (5/5/2023).

Simak juga:  Saham-Saham yang Menghasilkan Cuan Besar dan Menjauhkan Anda dari Kerugian

Di Australia, S&P/ASX 200 mengalami penurunan sebesar 0,23% pada awal perdagangan. Reserve Bank of Australia akan merilis pernyataan tentang kebijakan moneter. Pernyataan tersebut akan merinci pertimbangan bank sentral ketika secara tak terduga menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,85%.

Pada hari ini, indeks manajer pembelian layanan Caixin Tiongkok untuk bulan April akan diterbitkan, sehari setelah PMI manufaktur Caixin jatuh ke wilayah kontraksi. Pasar di Jepang dan Korea Selatan tutup untuk liburan pada hari ini.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi bahwa IHSG hari ini berpotensi naik dan akan bergerak pada rentang 6.702 – 6.889. Rilis data perekonomian tingkat PDB pada hari ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih dalam kondisi stabil.

“Masih terlihatnya antusias investor yang tercermin dari capital inflow secara year to date (ytd) menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki potensi kenaikan hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi naik,” tulis Yugen.

Yugen merekomendasikan beberapa saham pilihan pada perdagangan hari ini seperti BBCA, BBRI, ICBP, UNVR, BSDE, TLKM, dan JSMR.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News