Saham-saham Ini Diprediksi Menguntungkan Pemodal, Meski IHSG Alami Kondisi Mixed

JAKARTA, investor.id – Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG akan mengalami pergerakan yang campur aduk pada perdagangan Senin (22/5/2023). Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada rentang 6.657 hingga 6.728. Saham-saham tertentu diprediksi akan menguntungkan para pemodal, salah satunya adalah saham MYOR.

Menurut Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG dari dalam negeri adalah target Kementerian Keuangan untuk defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) pada tahun 2024. Target yang ditetapkan tersebut adalah sebesar Rp 496,6 triliun hingga Rp 610,9 triliun atau setara dengan 2,16% – 2,64% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Target defisit APBN pada 2024 lebih rendah dibandingkan dengan target pada 2023 yang ditetapkan sebesar 2,84% dari PDB. Ajaib Sekuritas menyatakan bahwa “tingkat rasio utang pada 2024 ditargetkan mencapai kisaran 38,07% hingga 38,97% dari PDB dan lebih rendah dibanding target pada 2023 sebesar 39,4% dari PDB.”

Dari luar negeri, Ajaib Sekuritas mengatakan bahwa Jepang mencatat inflasi pada periode April 2023 sebesar 3,5% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,2% YoY. Sementara itu, core inflation tercatat di level 3,4% YoY, lebih tinggi dibanding pada periode sebelumnya yaitu 3,1% YoY.

Sementara itu, Malaysia mencatat neraca dagang yang surplus sebesar 12,8 miliar Ringgit Malaysia pada April 2023. Namun, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan dengan perolehan surplus pada periode sebelumnya yang tercatat sebesar 26,7 miliar Ringgit Malaysia.

Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang diprediksi akan menguntungkan para pemodal, antara lain:

1. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
2. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
3. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
4. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Hal tersebut disampaikan oleh Ajaib Sekuritas dalam risetnya pada Senin (22/5/2023).

Meskipun IHSG diperkirakan akan mengalami pergerakan yang campur aduk, namun para pemodal tetap harus berhati-hati dan melakukan analisis yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar saham. Pergerakan pasar saham sangat fluktuatif dan membutuhkan keputusan yang tepat dan cepat untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.