Saham-saham Eropa Turun, Inggris, Jerman, dan Prancis Melemah

Saham-saham di Inggris, Jerman, dan Prancis mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (23/5/2023). Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun sebesar 0,10% atau 8,04 poin menjadi 7.762,95 poin. Saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia mengalami kerugian paling besar atau top loser dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%.

Hal serupa terjadi pada saham-saham Jerman yang melanjutkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt turun sebesar 0,44% atau 71,13 poin menjadi 16.152,86 poin. Saham Rheinmetall AG, sebuah perusahaan industri otomotif dan senjata Jerman yang berkantor pusat di Dusseldorf menjadi top loser di antara saham blue chips dengan harga sahamnya tergelincir 3,72%.

Sementara itu, saham-saham Prancis juga mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun sebesar 1,33% atau 99,45 poin menjadi 7.378,71 poin. Saham Hermes International SCA, rumah mode yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi, menjadi top loser di antara saham blue chips dengan harga sahamnya terperosok 6,54%.

Simak juga:  IHSG Berbalik Naik, Tiga Saham Ini Lompat hingga ARA!

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 15 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah. Sedangkan dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.

Penurunan saham di ketiga negara tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian politik, penurunan harga komoditas, dan dampak dari pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Namun, para ahli masih terus memantau pergerakan pasar dan memberikan saran-saran investasi yang lebih baik bagi para investor.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: