Saham-Saha Eropa Terus Merosot: Inggris, Jerman, dan Prancis Turun Bersamaan

Saham-saham Eropa Menurun, Saham Evraz PLC Terjun Bebas 12,59%

Saham-saham Inggris, Jerman, dan Prancis mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis (4/5/2023) setelah mengalami kenaikan pada hari sebelumnya. Saham-saham Inggris dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 85,73 poin (1,10%) menjadi menetap di 7.702,64 poin. Saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, menjadi top loser di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun bebas 12,59%.

Sementara itu, saham-saham Jerman dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,82 poin (0,51%) menjadi menetap di 15.734,24 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian. Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring menjadi top loser di antara saham blue chips. Harga sahamnya anjlok 7,02% memperpanjang kerugian sesi sebelumnya.

Saham-saham Prancis dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris juga mengalami penurunan, turun 63,06 poin (0,85%) menjadi menetap di 7.340,77 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian. Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menjadi top loser di antara saham blue chips, dengan harga sahamnya terjun bebas 7,24%.

Simak juga:  Penjualan Otomotif Meningkat Signifikan, Saham Astra Otoparts (AUTO) Naik Setelah Direvisi Target Harga

Pergerakan saham-saham Eropa ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah ketidakpastian kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter bank sentral. Investor juga menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan dilaksanakan pada hari ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level yang sama dengan sebelumnya.

Meskipun demikian, saham-saham Asia nampaknya masih terdampak oleh kekhawatiran atas ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia. Saham-saham di Asia mengalami penurunan, dengan indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo turun 0,85%, indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 0,85%, dan indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai turun 0,12%.

Kondisi ekonomi global yang masih belum stabil membuat para investor harus lebih berhati-hati dalam melakukan investasi. Meskipun demikian, para ahli masih berharap bahwa kondisi ekonomi global akan kembali membaik dalam waktu dekat.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News