Saham Inggris, Jerman dan Prancis Terus Menguat Di Pasar Global

Saham-saham di Inggris, Jerman, dan Prancis terus mengalami penguatan pada perdagangan Jumat waktu setempat (19/5/2023). Saham-saham Inggris berhasil membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 14,57 poin (0,10%) menjadi menetap di 7.756,87 poin.

Demikian pula, saham-saham di bursa Jerman memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 112,02 poin (0,69%) menjadi menetap di 16.275,38 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 29 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 11 saham lainnya mengalami kerugian.

Sedangkan saham-saham di bursa Prancis mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 45,07 poin (0,61%) menjadi menetap di 7.491,96 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Beberapa saham unggulan atau blue chips juga berhasil mencatatkan keuntungan tertinggi. BT Group PLC, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris yang berkantor pusat di London dan beroperasi di sekitar 180 negara terangkat 3,02%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Sementara itu, Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan inflamasi melonjak 3,16%, menjadi top gainer dari saham blue chips di bursa Jerman. Veolia Environnement SA, sebuah perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis meningkat 2,10%, menjadi top gainer dari saham blue chips di bursa Prancis.

Simak juga:  AKRA dan RALS Prediksi Cuan, Perhatikan Level IHSG!

Kenaikan saham-saham ini diyakini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain adanya optimisme atas pemulihan ekonomi global akibat program vaksinasi COVID-19 yang semakin meluas, serta adanya kabar positif mengenai pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, seperti Jerman dan Prancis. Selain itu, beberapa perusahaan besar juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik, sehingga mampu menarik minat investor untuk membeli saham mereka.

Meski demikian, para analis masih menyarankan agar investor tetap berhati-hati dalam memilih saham yang akan dibeli, terutama mengingat adanya risiko yang masih mengintai, seperti fluktuasi harga minyak dan kebijakan moneter yang berbeda-beda di setiap negara. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang matang sebelum memutuskan untuk membeli saham tertentu.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: