Saham Inggris, Jerman, dan Prancis Menguat Bersama-sama

Saham-Saham Inggris, Jerman, dan Prancis Menguat pada Perdagangan Senin

Pada Senin (15/5/2023), saham-saham di Inggris, Jerman, dan Prancis mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saham-saham di Inggris bahkan berhasil memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 23,08 poin (0,30%) dan menetap di 7.777,70 poin. Pada Jumat (12/5/2023), indeks FTSE 100 menguat 24,04 poin (0,31%) dan menetap di 7.754,62 poin. Sementara itu, saham-saham di Jerman mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 3,42 poin (0,02%) dan menetap di 15.917,24 poin. Pada Jumat (12/5/2023), indeks DAX 40 menguat 78,91 poin (0,50%) dan menetap di 15.913,82 poin.

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian. Salah satu saham yang berhasil mencatatkan keuntungan tertinggi adalah 3i Group PLC, sebuah perusahaan private equity dan modal ventura multinasional Inggris yang berbasis di London, dengan kenaikan sebesar 2,60%.

Simak juga:  Sembilan Saham Diprediksi Menguntungkan Meski IHSG Rawan Koreksi

Sementara itu, saham-saham di Prancis juga mengalami kenaikan. Indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 17,92 poin (0,28%) dan menetap di 6.466,59 poin. Pada Jumat (12/5/2023), indeks CAC 40 menguat 35,78 poin (0,56%) dan menetap di 6.448,67 poin. Meskipun demikian, kenaikan saham-saham di Prancis tidak sebesar kenaikan saham-saham di Inggris dan Jerman.

Kenaikan saham-saham di tiga negara tersebut didorong oleh berbagai faktor, mulai dari optimisme pasar terhadap prospek ekonomi global yang semakin membaik, hingga berita tentang perkembangan pandemi Covid-19 yang semakin terkendali di beberapa negara. Namun demikian, masih ada beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, seperti ketidakpastian terkait kebijakan moneter bank sentral, potensi kenaikan inflasi, dan krisis geopolitik di beberapa negara.

Bagi para investor, kenaikan saham-saham di tiga negara tersebut tentu menjadi kabar baik. Namun demikian, para investor juga perlu tetap waspada terhadap pergerakan pasar yang fluktuatif dan memperhatikan berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi kinerja saham-saham di masa depan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News