Saham Eropa Terus Melemah, Inggris, Jerman, dan Prancis Rentan Turun

Saham-saham di Inggris, Jerman, dan Prancis mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (25/5/2023). Saham-saham Inggris, misalnya, mengalami kerugian untuk hari ketiga berturut-turut. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 56,23 poin atau 0,74% menjadi menetap di 7.570,87 poin. Saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, mengalami kerugian paling besar atau top loser dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%.

Sementara itu, saham-saham Jerman memperpanjang penurunan untuk hari keempat berturut-turut. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 48,33 poin atau 0,31% menjadi menetap di 15.793,80 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 15 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.

Penurunan juga terjadi pada saham-saham Prancis. Indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris melemah 27,98 poin atau 0,42% menjadi menetap di 6.648,22 poin. Saham-saham bank dan perusahaan listrik menjadi penyebab penurunan indeks tersebut.

Simak juga:  IHSG Menguji Level Baru, Delapan Saham Siap Mencatat Kenaikan Tertinggi!

Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan pasar saham di Eropa, antara lain kekhawatiran atas inflasi global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, pandemi COVID-19 juga masih menjadi faktor yang mempengaruhi pasar saham di seluruh dunia.

Namun, tidak semua pasar saham mengalami penurunan. Saham-saham Asia, misalnya, mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis pagi. Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang naik 0,1%. Saham-saham di Jepang juga mengalami kenaikan, dengan Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 0,4%.

Dalam situasi seperti ini, para investor diharapkan untuk tetap berhati-hati dan berpikir secara matang sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di pasar saham. Perlu diingat bahwa pasar saham selalu berfluktuatif dan membutuhkan strategi yang tepat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: