Saham Blue Chip Terpangkas, IHSG Tertahan di Zona Merah: Pasar Modal Indonesia Merugi

IHSG Melemah di Tengah Tertahannya Pasar Saham Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 15,94 poin atau 0,24% ke posisi 6.739 pada sesi perdagangan hari Jumat (12/5/2023). Meskipun sempat mengalami kenaikan, IHSG kembali tertahan di zona merah pada sejam perdagangan. Pada pukul 10.00 WIB, IHSG melemah 20,43 poin atau 0,30% ke level 6.735,5 dengan rentang bervariasi di antara 6.720-6.755.

Data dari RTI menunjukkan sebanyak 10,79 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Nilai perdagangan mencapai Rp 2,71 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 440.479 kali transaksi.

Dalam sejam perdagangan, tercatat sebanyak 231 saham mengalami kenaikan, 232 saham diperdagangkan menurun serta 213 saham stagnan. Saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 turut mengalami penurunan sebesar 0,41%.

Beberapa saham yang mencatatkan kerugian besar dan masuk dalam daftar top gainers di antaranya PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang turun 8,75%, PT PAM Mineral Tbk (NICL) jatuh 6,92%, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun 6,91%, PT MD Picturer Tbk (FILM) melemah 6,86%, dan PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) turun 6,86%.

Simak juga:  Duit Asing Mengalir, 6 Saham Meroket!

Pasar saham Asia mayoritas juga melemah pada sesi perdagangan hari Jumat ini. Shanghai (Shanghai) melemah 0,63%, Hang Seng (Hong Kong) jatuh 0,35%, dan Straits Time (Singapura) anjlok 0,98%. Nikkei (Tokyo) menjadi pengecualian dengan mengalami kenaikan sebesar 0,80%.

Penurunan pasar saham global diduga terkait dengan kekhawatiran investor terhadap pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di beberapa negara serta ketidakpastian ekonomi global. Meskipun demikian, para analis masih memperkirakan potensi IHSG untuk mengalami kenaikan pada akhir pekan ini.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News