Saham ARTO Terus Menguat dan Siap Mencapai Level Rp 3.000!

Harga Saham Bank Digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) Terus Menguat

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus menguat pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23 Mei 2023). Saham ARTO berhasil mencatatkan penguatan sebesar Rp 100 (3,95%) menjadi Rp 2.630 pada sesi I perdagangan saham. Saham ARTO ditransaksikan sebanyak 5.578 kali dengan nilai perdagangan mencapai Rp 42,4 miliar. Dengan penguatan tersebut, ARTO menjadi pimpinan pergerakan harga saham bank digital.

Penguatan harga saham ARTO telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, dimulai sejak Jumat (19 Mei 2023) dengan penutupan harga saham sebesar Rp 2.410. Penguatan ini berlanjut di awal pekan, di mana nilai kapitalisasi pasar ARTO melesat 4,98% dan ditutup pada level Rp 2.530 pada Senin (22 Mei 2023).

Dalam 18 hari perdagangan terakhir, saham ARTO telah menguat di zona hijau sebanyak 11 kali perdagangan dan melemah hanya tujuh kali. Bahana Sekuritas dalam riset hariannya melihat adanya peluang rebound IHSG hari ini dengan sektor yang dapat diperhatikan salah satunya adalah digital bank. Secara teknikal, riset tersebut merekomendasikan BUY untuk saham ARTO dengan target price Rp 2.970 saham atau menawarkan potensi upside sebesar 17,39%. “Break Out Inverted Head & Shoulders berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 2400-2600” tulis Bahana Sekuritas dalam riset hariannya yang dipublikasikan pagi ini.

Simak juga:  Presiden Terima Daftar 6 Nama Calon Pejabat OJK untuk Dipilih

Selanjutnya, dalam riset teknikalnya, Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi spec buy saham ARTO dengan kisaran pergerakan level resisten terdekat di Rp 2.575 dan selanjutnya di Rp 2.670. Meskipun sempat mengalami koreksi hingga sempat turun ke bawah level Rp 2.000 saham, kinerja ARTO bisa dikatakan masih dalam tahap pertumbuhan.

Pada kuartal I-2023, kredit dan pembiayaan ARTO meningkat 76% secara tahunan. Sementara dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 120% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selanjutnya, net profit before tax (NPBT) ARTO mencapai Rp 22 miliar pada kuartal I-2023 dan bahkan sudah lebih besar dari NPBT ARTO secara setahun penuh pada tahun 2022. Dari sisi profitabilitas, ARTO berhasil mempertahankan Net Interest Margin (NIM) dobel digit di kisaran 11% meski ada kenaikan Cost of Fund (CoF) hingga mencapai 3,2% dan Non-Performing Loan atau rasio kredit macet terus mengalami perbaikan dan terakhir berada di 1,5% pada kuartal I-2023 atau turun 30 basis poin (bps) dibandingkan kuartal sebelumnya.

Simak juga:  Kondisi Sektor Tertentu Membuat IHSG Terpuruk Sementara Bursa Lainnya Melonjak

Prospek saham ARTO ke depan masih cukup menjanjikan dengan kinerja yang terus meningkat dan dukungan dari sektor digital bank yang terus berkembang. Bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor ini, saham ARTO dapat menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News