Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengalami penurunan yang cukup signifikan pada hari ini, Senin (24/5). Saham ADRO dibuka langsung auto reject bawah (ARB) sejak detik-detik awal transaksi, setelah cum dividen di pasar reguler dan tunai berakhir pada hari kemarin. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ADRO turun sebesar Rp 170 atau 6,91% menjadi Rp 2.290.
Sebelumnya, RUPS Adaro Energy memutuskan untuk membayarkan dividen final sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun untuk tahun buku 2022. Adaro Energy juga sudah membayar dividen interim sebesar US$ 500 juta sebelumnya. Total dividen yang dibayarkan oleh Adaro mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun.
Menurut keterbukaan informasi perseroan, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 22 Mei 2023. Sedangkan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah 24 Mei. Pembayaran dividen direncanakan akan dilakukan pada tanggal 6 Juni.
Penurunan harga saham setelah cum dividen kerap terjadi pada sejumlah saham di pasar modal. Sebagai contoh, pada hari kemarin, saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) juga mengalami penurunan harga yang cukup signifikan setelah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi berakhir pada akhir pekan lalu. Saham ABMM dibuka terjerembap hingga ARB dengan penurunan sebesar Rp 230 atau 6,85% menjadi Rp 3.130.
Hari ini, saham ABMM masih terkoreksi sebesar Rp 170 atau 5,43% menjadi Rp 2.960 hingga pukul 09.35 WIB. Saham ini juga sempat menyentuh level ARB di Rp 2.920. Jika dijumlahkan penurunan harga saham ABMM kemarin dan hari ini, total penurunan harga mencapai Rp 400 atau setara dengan dividen yang bakal didapatkan yaitu Rp 400 per saham atau total Rp 1,1 triliun.
Penurunan harga saham setelah cum dividen biasanya terjadi karena adanya aksi jual saham oleh investor yang ingin mengambil keuntungan dari dividen yang akan diterima. Namun, hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi investor yang ingin membeli saham tersebut dengan harga yang lebih murah setelah cum dividen.