“Saham ABMM Dapat Dukungan dari ARB Setelah Berakhirnya Cum Dividen”

Harga Saham ABMM Terjerembap Setelah Cum Dividen Saham di Pasar Reguler

Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan jagoan Lo Kheng Hong, mengalami penurunan pada hari ini. Saham ABMM dibuka terjerembap hingga auto reject bawah (ARB) dengan penurunan sebesar Rp 230 atau 6,85% menjadi Rp 3.130. Penurunan harga ini terjadi setelah cum dividen saham di pasar reguler dan negosiasi berakhir pekan lalu.

Meski harga saham ABMM mengalami koreksi, potensi keuntungan yang didapatkan investor masih cukup besar. Total dividen tahun buku 2022 yang dibagikan mencapai Rp 400 per saham atau total Rp 1,1 triliun. Angka tersebut sesuai dengan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan digelar pada tanggal 10 Mei 2023.

Direktur Utama ABM, Andi Djajanegara, mengatakan bahwa capaian yang diraih perusahaan tidak lepas dari keberhasilan perusahaan menjalankan kebijakan strategis yang terefleksi pada meningkatnya indikator-indikator operasional, juga didukung kenaikan harga batu bara sepanjang 2022.

Sebelumnya, jumlah kepemilikan Lo Kheng Hong terbaru di ABMM telah bertambah dari data 2021. Dalam daftar 20 pemegang saham terbesar ABMM per 31 Desember 2021, Lo Kheng Hong tercatat di posisi ke-4 dan memiliki 85.547.100 saham atau 3,10%. Dalam daftar tersebut juga terdapat nama Robert Susilo, yang dikenal sebagai murid Lo Kheng Hong. Robert Susilo kala itu ada di nomor 6 pemegang saham ABMM terbesar dengan mengenggam 22.349.700 saham atau 0,81%.

Simak juga:  Saham-saham Ini Potensial Untuk Keuntungan Besar, Jangan Lewatkan!

Selain itu, ada nama investor ‘misterius’ Haiyanto di posisi 8 yang mengenggam 16.494.000 saham ABMM atau 0,59% per akhir Desember 2021. Nama Haiyanto menarik perhatian belakangan ini, terutama setelah namanya tercatat sebagai pemegang saham nomor 2 terbesar PT Bukit Asam Tbk (PTBA) per 30 April 2023.

Namun, saat ini belum ada keterangan lebih lanjut apakah Robert Susilo dan Haiyanto masih mengoleksi saham ABMM.

Dalam situasi seperti ini, investor diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebagai investor, penting untuk memahami situasi pasar dan mengambil keputusan investasi yang tepat. Saham ABMM masih memiliki potensi keuntungan yang sangat besar di masa depan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News