Rekomendasi Saham Trading 8 Mei dengan Target Harga Tertentu

Bursa Saham Indonesia Berpotensi Menguat, Namun Tetap Waspada Adanya Potensi Pelemahan

Bursa saham Indonesia diprediksi berpotensi menguat pada hari ini. Namun, para analis tetap mengimbau untuk waspada adanya potensi pelemahan. Pada perdagangan Jumat (5/5/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 56 poin (0,82%) ke level 6.787.

Sektor teknologi, industry, barang baku, kesehatan, infrastruktur, konsumen primer, konsumen non primer, properti & real estate bergerak negatif dan memberatkan penurunan IHSG.

Di sisi lain, Wall Street mengalami reli pada Jumat waktu setempat (5/5/2023). Dow Jones Industrial Average melonjak 546,64 poin (1,65%) menjadi ditutup pada 33.674,38. S&P 500 naik 1,85% menjadi 4.136,25. Komposit Nasdaq naik 2,25% dan ditutup pada 12.235,41.

Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada Senin (8/5/2023). Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka 0,47% lebih tinggi, sementara di Korea Selatan, Kospi naik 0,62% dan Kosdaq naik 0,76%. Nikkei 225 Jepang tenggelam 0,46% pada awal perdagangan, sementara Topix membalikkan kerugian sebelumnya dan naik 0,15%.

Bank Au Jibun dijadwalkan untuk merilis survei swasta pada indeks manajer pembelian layanannya untuk Jepang. Serta indeks manajer pembelian kompositnya. Kedua laporan mencakup aktivitas bulan April.

Simak juga:  Penggalangan Dana di Pasar Modal Mencapai Rp 87,4 Triliun pada Akhir Mei

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Analis dari Mandiri Sekuritas memberikan saham pilihan sebagai berikut:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII memiliki potensi kenaikan harga hingga Rp 8.600 per saham dengan rekomendasi buy. ASII merupakan perusahaan otomotif dan peralatan berat terbesar di Indonesia.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA memiliki potensi kenaikan harga hingga Rp 43.000 per saham dengan rekomendasi buy. BBCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia.

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI memiliki potensi kenaikan harga hingga Rp 9.900 per saham dengan rekomendasi buy. BMRI merupakan bank milik negara terbesar di Indonesia.

4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM memiliki potensi kenaikan harga hingga Rp 4.500 per saham dengan rekomendasi buy. TLKM merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR memiliki potensi kenaikan harga hingga Rp 9.200 per saham dengan rekomendasi buy. UNVR merupakan perusahaan consumer goods terbesar di Indonesia.

Itulah beberapa pilihan saham untuk trading pada hari ini. Namun, tetap waspada dan bijak dalam memilih investasi. Selalu lakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli saham tertentu.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News