Presale Tiket Coldplay Terjual Habis dalam Waktu 10 Menit, Saham BCA Menguat di Pasar Modal

Harga Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) Menguat Meski Tiket Konser Coldplay Ludes Dalam 10 Menit

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menguat di tengah ludesnya presale BCA tiket konser Coldplay hanya dalam waktu 10 menit saja. Saham BBCA merupakan saham bank papan atas satu-satunya yang menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA ditutup naik sebesar Rp 75 (0,86%) menjadi Rp 8.775. Saham ini bergerak dalam rentang Rp 8.750-8.850 sepanjang hari ini, Rabu (17/5/2023).

Sementara itu, pada hari yang sama, terungkap banyak penggelar Coldplay yang mengeluhkan bahwa penjualan tiket mengalami masalah teknis di laman websitenya. Beberapa penggemar Coldplay merasa sedih karena tidak berhasil mendapatkan tiket.

“Aku tadi coba masuk sih ke websitenya cuma pas aku masuk sudah langsung ke waiting room bahkan nggak sempat cek apapun itu,” ujar salah satu penggemar Coldplay, Indira.

Meskipun begitu, antusiasme para penggemar Coldplay terhadap konser di Jakarta sangat tinggi. Bahkan, tiket untuk semua kelas sudah habis terjual dalam waktu 10 menit sejak pertama kali dibuka pukul 10.00 WIB.

Simak juga:  IHSG Terkendali, Saham KOPI dan PTIS Berpotensi Menguat di Pagi Ini

Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Beritasatu.com, sejumlah orang kesulitan untuk masuk dalam website coldplayinjakarta.com untuk membeli tiket konser Coldplay. Pengunjung diminta menunggu karena sudah lebih dari 500 ribu pengunjung yang mengakses situs tersebut secara bersamaan.

“There are more than 500.000 users waiting in front of you. Please wait and try again after a few moment,” tulis informasi yang ada dalam website tersebut.

Kendati begitu, keberhasilan BBCA dalam menguatkan harga sahamnya menunjukkan kepercayaan investor terhadap bank tersebut. Meskipun terdapat masalah teknis dalam penjualan tiket Coldplay, BBCA berhasil mempertahankan performa sahamnya dengan baik.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BBCA terus berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai bank papan atas. Dalam beberapa tahun terakhir, bank ini terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan konsisten.

Dengan kinerja saham yang baik, BBCA diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi para investor dan masyarakat secara keseluruhan. Meskipun terdapat berbagai tantangan di sektor perbankan, bank ini diprediksi akan terus tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.

Ikuti Update Berita Terkini Sekilasinfo.net di : Google News