Potensi Melejit! Jajaran Saham Ini Tetap Menjanjikan Meski IHSG Melemah

Reliance Sekuritas Prediksi IHSG Melemah pada Perdagangan Rabu

Pada perdagangan Rabu (17/5/2023), Reliance Sekuritas memprediksi IHSG akan melemah. IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 6.635-6.705. Reliance Sekuritas mengatakan bahwa IHSG hari ini akan cenderung melemah karena masih menunjukkan tren penurunan dan gagal rebound, serta belum adanya rilis data dari dalam negeri yang dapat mendorong IHSG pada minggu ini.

Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas menjelaskan bahwa tren penurunan untuk IHSG hari ini masih terjadi dan indikator stochastic masih menunjukkan tren penurunan, namun telah memasuki area oversold.

Untuk itu, Reliance Sekuritas merekomendasikan jajaran saham potensi melejit. Saham-saham tersebut adalah BMRI, KLBF, INDF, BNGA, HRTA, ACES.

Pada perdagangan kemarin, IHSG diperdagangkan melemah dan berhasil tutup di zona merah ke level 6.676,6 (0,52%). IHSG kembali melemah yang didorong oleh emiten berkapitalisasi besar dari khususnya dari sektor komoditas serta kekhawatiran terkait gejolak debt ceiling/utang plafon di AS.

Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantara sektor transportasi dan logistic (2,12%), sektor barang baku (1,60%) dan sektor teknologi (1,31%). Investor asing tercatat membukukan net sell dipasar reguler sebesar Rp 633,89 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BBCA, BMRI dan BBNI.

Sementara itu dari bursa AS, ketiga index utama kembali kompak ditutup melemah menyusul belum adanya kesepakatan terkait negoisasi debt ceiling/plafon utang di AS selain itu isyarat dari The Fed yang cenderung hawkish dimana berbeda dari sebelumnya yang akan melakukan pause, hal ini dapat memberikan kekhawatiran di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi di AS, dimana yang terbaru data retail sales yang dibawah perkiraan.

Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan di zona hijau. Saat laporan ini ditulis, indeks Nikkei 225 menguat (0,46%), serta index Kospi menguat (0,18%). Dari Jepang pagi ini menyambut rilisnya data GDP yang di atas perkirakan dimana tumbuh 0,4% quarter on quarter setelah sebelumnya tidak menunjukkan pertumbuhan pada Kuartal IV-2022.